BERTUAHPOS.COM(BPC), TANAH DATAR – Tes urine mendadak yang dilakukan Kepolisian Resort Tanah Datar pada Sabtu (09/04/2016) lalu cukup mengejutkan, sedikitnya 7 orang anggotanya dinyatakan positif mengandung zat berbahaya tersebut.
“Enam dari tujuh orang anggota positif terindikasi mengkonsumsi narkoba, satu orang masih didalami karena mengandung anfetamin, menurut pengakuan yang bersangkutan bahwa dia meminum obat flu dr toko obat di padang panjang,” ujar Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi kepada bertuahpos.com, Minggu (10/04/16).
Menurut perwira melati dua ini, pihaknya tidak percaya begitu saja dengan pengakuan anggotanya, dan masalah ini akan didalami pihaknya dan akan di cek lagi di labfor apa benar pengakuan yang bersangkutan.
Katanya, untuk anggotanya yang terlibat dan terindikasi mengkonsumsi narkiba, tetap akan di berikan sanksi sesuai tingkat ksalahannya.
“Jajaran Polres Tanah Datar harus benar benar mampu menjaga komitmen ini, bagi mereka yang terlibat kita akan berikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku dan melakukan rehabilitasi bagi yang menggunakan narkoba,” tegas Kapolres.
Kedepan ia berharap tak ada lagi anggota Polres Tanah Datar yang terlibat dengan narkoba, sebab pihaknya akan terus berupaya melakukan tes urine secara berkala dan mendadak.
Lebih lanjut Hanafi menyebutkan, dalam pemeriksaan mendadak ini, tidak hanya dilakukan kepada jajaran bintara polres, namun juga seluruh perwira dan anggota polsek se kabupaten Tanah Datar dan tes urine ini merupakan kegiatan berkala. Tes urine bagi personel Polri ini juga bertujuan untuk mengetahui atau mendeteksi keterlibatan anggota Polri, khususnya personel Polres Tanah Datar yang terlibat dugaan penyalahgunaan narkoba dan penanggulangannya.
“Tidak ada tebang pilih, sangksi berat menanti, bisa berupa pemecatan. Bagaimana mau membersihkan masyarakat, kita saja tidak bersih,” pungkas Kapolres Hanafi.
Penulis: Doy