BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bukan rahasia lagi, orang-orang kaya memiliki sikap dan kebiasaan yang seringkali berbeda dengan masyarakat biasa. Para miliarder senang memanfaatkan berbagai ketidakpastian, mengejar tekad, dan mendedikasikan paling sedikit 15 menit dari waktunya untuk benar-benar berpikir setiap hari.
Melalui penelitian yang dilakukan selama 5 tahun pada 177 orang terkaya dunia, penulis Thomas C. Corley menemukan satu kebiasaan penting para miliarder yang sederhana dan dapat ditiru siapapun. Para miliarder bangun sangat pagi, tiga jam sebelum hari kerja dimulai.
Melansir laman Business Insider, Minggu (10/4/2016), bangun lebih pagi merupakan strategi para miliarder untuk mencegah berbagai gangguan yang mungkin timbul di jam kerja seperti rapat yang terlalu lama atau lalu lintas terlalu padat. Tentu saja, waktu di pagi hari juga dimanfaatkan untuk menyusun agenda harian.
“Selalu saja ada kendala di hari kerja yang harus dihadapi. Lihat saja seberapa banyak orang yang merasa frustasi di akhir hari kerja karena masih ada beberapa hal yang tak terselesaikan,” tutur Corley.
Gangguan-gangguan itu menunjukkan Anda kurang lihai mengendalikan dan mengatur waktu sendiri. Hal itu membuat Anda kesulitan menuntaskan seluruh pekerjaan dengan baik.
Untung saja, solusinya sangat sederhana, yaitu bangun pagi.
“Bangun lebih awal dapat memberikan keleluasaan waktu dalam bekerja, membuat Anda lebih percaya diri dan memberikan kekuatan tersendiri dalam menghadapi berbagai tantangan di hari kerja,” terangnya.
Beberapa miliarder yang tercatat gemar bangun pagi di antaranya pendiri Virgin Group Richard Branson. Ia bangun pukul 5.00 untuk olahraga sebelum bekerja. Selain itu CEO Square Jack Dorsey yang bangun pukul 5.30 untuk meditasi dan lari-lari kecil.’
Keduanya bukan satu-satunya miliarder yang gemar bangun pagi. Masih ada 175 orang terkaya dunia lain dengan kebiasaan serupa. (liputan6)