BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, M Firdaus mengatakan, sebanyak Rp 20 miliar anggaran pendapatan belanja negara atau APBD, dikucurkan untuk pembangunan pasar dibeberapa wilayah di Riau. Sejumlah anggaran itu akan digunakan untuk tahun 2016 ini.
Dia menyebutkan pembangunan pasar itu dipusatkan pada 5 kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Masing-masing kabupaten dan kota itu mendapatkan kucuran dana bervariasi.
“Di Inhil, saya dapat bantuan pembangunan pasar sebesar 7 miliar rupiah. Hanya terpusat pada satu pasar,” katanya, Jumat (08/04/2016).
Keberadaan pasar ini, seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana kabupaten kota tetap diminta untuk mengajukan proposal bantuan dasar itu kepada Pemerintah Provinsi Riau.
Firdaus menyebutkan bahwa bantuan pasar ke kabupaten dan kota di Riau ini, untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten / Kota dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat akan pasar tradisional.
Dibanding tahun sebelumnya, dia mengakui bahwa kucuran APBN untuk pembangunan pasar ini lebih sedikit. Hal itu disebabkan ada beberapa tempat yang lebih diprioritaskan dalam pembangunan pasar trasional tersebut.
“Dana itu dari APBN, bukan dari Provinsi Riau. Kita hanya fasilisator saja. Tahun ini dapatnya 5 kabupaten dan kota,” sambungnya.
Untuk tahun sebelumnya, dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Bengkalis yang tidak dapat bantuan program revitalisasi 5.000 pasar.
Riau mendapat 11 lokasi pasar yang akan direvitalisasi, tersebar di kabupaten dan kota di Riau kecuali di Bengkalis. Karena Pemdanya terlambat memasukkan usulan revitalisasi pasar,†katanya.
Disperindag Provinsi Riau ditunjuk sebagai fasilitator program itu. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten/kota dalam rangka pemugaran atau pembenahan pasar ini berjalan tepat waktu.
Provinsi Riau mendapat bagian revitalisasi pasar tradisional sebanyak 11 pasar yang tersebar di 11 kabupaten dan kota. Kata Firdaus program revitalisasi 5.000 pasar yang telah menjadi agenda nasional itu direncanakan berjalan selama lima tahun dan setiap tahunnya ada 1.000 pasar yang dibenahi
” Khusus di Riau, pihaknya akan mendorong dapat bagian yang lebih besar pada tahun depan,” sambungnya.
Penulis: Melba