BERTUAHPOS.COM,(BPC), BENGKALIS– Untuk mewujudkan Bengkalis menjadi kota pendidikan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya membuat perpustakaan terapung.
Perpustakaan terapung merupakan perpustakaan yang terdapat didalam kapal, dimana kapal tersebut dimodifikasi menjadi sebagus mungkin dan senyaman munkin sebagai tempat masyarakat atau pelajar yang mau membaca, kapal ini akan singgah kepulau-pulau pesisir dan menjemput oarng-orang yang mau membaca.
Di Bengkalis Perpustakaan terapung merupakan satu-satunya dipropinsi riau, karena biaya operasinya cukup mahal. Di Indonesia sendiri hanya ada 7Â perpustakaan terapung dan salah satu nya di Bengkalis.
Kepala sub bagian Perpustakaan kabupaten Bengkalis H.M Khairuddin R. Nur mengatakan bahwa dirinya bersyukur atas bantuan pusat berupa kapal pada tahun 2008 lalu.
“Alhamdulillah pada tahun 2008 kita mendapatkan bantuan dari pusat langsung berupa satu buah kapal yang dijadikan perpustakaan keliling. hal ini semua berkat kerja sama para pemimpin dahulu, “ujarnya.
Perpustakaan ini dilengkapi dengan 3.200 eksemplar buku, dan pemerintah berharap hal itu bisa menarik minat masyarakat.
“Kapal ini difungsikan untuk berlayar ke daerah-daerah pesisir.Ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk membaca. Saat kita merasa bosan membaca didaratan. Kalau membaca di kapal bisa sambil menikmati indahnya laut,” Terangnya.
Dahulunya perpustakaan ini digunakan untuk kepulauan meranti, karena di daerah tersebut jumalah rakyat pesisirnya lebih banyak.
Selain perpustakaan terapung, Bengkalis juga memiliki perpustakaan keliling yang singgah ke semua sekolah atau tempat umum untuk menarik minat masyarakat dan para pelajar.
Selain itu Badan Perpustakaan Umum dan Arsip dan dokumentasi(BPUAD)Â kabupaten Bengkalis menyediakan motor cerdas, yang saat ini masih beroperasi.
Sementara itu BPUAD juga membuat perpustakaan desa,
” Sudah ada beberapa desa yang kami sediakan perpustakaan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat agar lebih berminat untuk membaca,”
Semua itu dilakukan kualitas pendidikan masyarakat Bengkalis lebih baik dan tidak ada lagi masyarakat yang buta huruf dan tidak bisa membaca.
Penulis :Sifa