Satu Siswa Bengkalis Akan Ujian di Sel Penjara

BERTUAHPOS.COM (BPC), BENGKALIS- Satu siswa terpaksa melaksanakan Ujian Nasional di sel penjara, karena telah melakukan tindakan Kriminal.

Sebagaimana disampaikan oleh salah satu kepala Bidang Sekolah Menengah Atas di Bengkalis , Azman, kepada bertuahpos Jumat (01/04/16) bahwa ada satu siswa yang akan mengikuti ujian dari balik sel tahanan.

” Untuk pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan Pada tanggal 4-6 April 2016 nanti, akan ada satu siswa yang melaksanakan ujian Nasional di sel tahanan,” Ujarnya.

Pemerintah sendiri berharap tahun ini semua siswa bisa mengikuti Ujian Nasional tanpa terkecuali.

“ Seperti siswa yang terkait dengan kasus Kriminal, pihak sekolah akan tetap melakukan pelaksanaan Ujian nasional apapun caranya. Seperti yang satu ini, Ia akan tetap  melaksanakan ujian dan akan diawasi langsung oleh pihak polisi,”ujarnya.

Saat ditanya terkait kasus yang menjerat pelajar tersebut, Azman tak memberikan komentar dan hanya diam.

” Kita berharap untuk tahun 2016 semua siswa bisa mengikuti Ujian Nasional  baik itu ia lagi sakit  ataupun lagi dipenjara,”tambahnya.

Azman mengatakan, seluruh peserta ujian baik itu sekolah SMA,SMK maupun Madrasah Aliyah telah siap umtuk mengikuti ujian karena sebelumnya mereka telah melakukan berbagai macam persiapan seperti melakukan tribesman, dan melaksanakan try out.

“Untuk persiapan ujian sudah mencapai 98 % hanya tinggal menunggu pelaksanaan ujian saja lagi,” jelasnya

Ujian Nasional ini sendiri, tidak dijadikan standar ataupun patokan kelulusan siswa, tetapi kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah itu sendiri, namun seluruh siswa wajib  mengikuti Ujian Nasional yang akan diadakan pada tanggal 4 sampai 6 april mendatang,”ujar Azman.

Sekolah berhak menentukan siswa  didikannya lulus atau tidak , namun  pemerintah juga memberikan standar nilai kelulusan, jika anak tersebut mendapat nilai 5,5 siswa akan tetap lulus  namun syarat tertentu, yaitu harus mengikuti ujian  perbaikan

Saya berharap orang tua ikut kerjasama memberikan semangat dan dorongan kepada anak, agar anak bisa mengerjakan soalan tanpa ada tekanan dari pihak manapun dan jangan membuat anak stress,” tutup Azman.

Penulis : Sifa