BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tidak terasa kurang dari 12 jam lagi, bulan Maret akan segera berganti menjadi April. Ada satu hal yang unik terkait pergantian rentang waktu ini. Ya, April Mop atau di luar negeri lebih dikenal dengan April Fools Day.
Entah darimana asalnya, meski tidak ada yang menyuruh tiap April Mop tiba, semua orang dibenarkan berbohong. Atau membuat kabar yang tidak benar, hanya sekedar lelucon semata.
Dilansir dari merdeka, peringatan 1 April sebagai hari berbohong sedunia ini kabarnya sudah mulai populer sejak abad 19. Namun pertama kalinya ditemukan, April Mop rupanya ada di karya Geoffrey Chaucer dalam Zaman Canterbury (1392).
Dalam karyanya yang berjudul “Nun’s Priest’s Tale”, ada kesalahpahaman pembaca terhadap sebuah peristiwa di cerita tersebut. Dikatakan dalam terjemahannya, 32 hari setelah Maret, yang diartikan 1 April, ayam milik Chauntecleer tertipu oleh seekor rubah.
Berawal dari karya Chaucer tersebut, merebaklah nama April Fools atau April Mop. Kemudian April Mop muncul di karya milik penulis dan penyair lainnya.
Hingga akhirnya, pada abad pertengahan, sekitar 1698, tepat awal April beberapa orang tertipu pergi ke Menara London utuk melihat ‘singa yang dicuci’. Dan April Mop langsung jadi sangat terkenal di beberapa wilayah di Eropa.
Di Inggris, menurut pendongeng Iona dan Peter Opie, yang memperkenalkan tradisi tersebut di sana, April Mop mulai dilakukan pada pertengahan hari. Sementara itu, di Skotlandia, April Mop biasanya disebut dengan Hari Huntigowk. Gowk merupakan orang yang terkenal di Skotlandia lantaran suka berbohong.
Penjelasan lain tentang asal-usul Hari April Mop diberikan oleh Joseph Boskin, seorang profesor sejarah di Universitas Boston. Dikutip dari Tempo, ditulis bahwa praktek dimulai pada masa pemerintahan Constantine, ketika sekelompok pelawak dan badut mengatakan kepada kaisar Romawi bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik apablia diberi kesempatan memimpin kekaisaran.
 Constantine, yang merasa terhibur, memberi kesempatan pada badut bernama Kugel menjadi raja selama satu hari. Kugel mengeluarkan sebuah dekrit yang menyerukan absurditas pada hari itu, dan kebiasaan itu menjadi acara tahunan.
Penjelasan yang dimuat dalam artikel Associated Press ini dicetak oleh banyak surat kabar pada tahun 1983 mampu menarik perhatian publik . Hanya ada satu yang menyadari, Boskin telah mengarang keseluruhan cerita tersbut. Butuh beberapa minggu untuk AP menyadari bahwa mereka Sebenarnya korban dari lelucon April Fools itu sendiri.
(Sumber: Merdeka, Tempo)