BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Untuk mengurangi kemacetan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menyediakan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) yakni Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Namun meski telah lama beroperasi angkutan massal yang dioperasikan PD Pembangunan Pekanbaru masih disubsidi.
Saat dikonfirmasi kepada Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto membenarkan hal tersebut. Untuk tiap bulannya setidaknya 50 bus yang dioperasikan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 miliar. Sedangkan dari hasil penjualan tiket didapat hampir Rp 1 miliar. “Jadi memang masih nombok,†katanya.
(Baca:April BBM Turun, Tiket Bus TMP Ikut Turun?)
Heri menjelaskan biaya Rp 2,5 miliar tersebut dihitung berdasarkan beberapa faktor, yakni biaya sewa bus, bahan bakar minyak (BBM) mau pun gaji karyawan. “Jadi uang tiket belum bisa mengcover (operasional),†sebutnya.
Sedangkan Bus TMP yang masih disubsidi dinilai wajar, mengingat pada Undang Undang No 22 tahun 2009 pasal 185 dijelaskan angkutan penumpang umum dengan tarif kelas ekonomi pada trayek tertentu dapat diberi subsidi oleh pemerintah dan pemerintah daerah.
Trayek tertentu yang dimaksud adalah trayek angkutan penumpang umum orang yang secara finansial belum menguntungkan, termasuk trayek angkutan perintis. Pada ayat kedua disebutkan untuk ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian subsidi angkutan penumpang umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan daerah.
“ Sarana angkutan umum ini wajib disediakan pemerintah daerah sesuai amanat undang undang,†sebutnya.
( Baca:Warga Nilai Keadaan Bus TMP Tak Layak Jalan)
Kata Heri rata-rata penumpang dalam satu hari mencapai 9000 hingga 10 ribu orang. Pemko Pekanbaru juga sudah menerapkan adanya Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa), dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pekanbaru tidak memakai kendaraan pribadi. Diarahkan untuk memanfaatkan kendaraan umum.
“Selain itu kita juga berharap ada penambahan halte dari Pemko Pekanbaru melalui Dishub. Caranya mengajak swasta, karena jumlah halte belum memadai. Bisa dengan memberikan fee atau pemasangan iklan gratis kepada swasta. Supaya mendukung juga penumpang bisa naik bus TMP,†sebutnya.
Dalam waktu dekat Pemko Pekanbaru akan mengoperasikan Sembilan bus dari 25 bus besar hibah pemerintah pusat yang sempat mangkrak. Di tambah dengan 50 bus baru yang belum lama ini diterima dari Kementerian Perhubungan RI.
Penulis: Riki