Harga Sembako di Bengkalis Masih Fluktuatif

Seperti bawang merah yang kini mengalami penurunan harga dari yang sebelumnya diharga Rp 35.000/kg sekarang  harganya turun menjadi Rp 28.000/kg. Namun tak begitu dengan bawang putih yang justru mengalami kenaikan harga dari Rp 30.000/kg menjadi 38.000/ kg.

Selain itu harga cabe mudik juga meningkat, yang biasanya Rp 55.000/kg kini menjadi Rp 60.000/kg,  Sejalan dengan itu, harga cabe kering yang biasanya Rp 50.000/kg kini menjadi Rp 60.000/kg,untuk cabe hijau masih normal yaitu Rp 40.000/kg.

” Baru beberapa hari ini harga bawang merah turun, namun bawang putih malah meningkat,” ujar Irpan, Salah seorang pedagang bawang di pasar Trubuk

Irpan mengatakan, meningkatnya harga barang tersebut dikarenakan dampak dari banjir yang terjadi di daerah jawa beberapa waktu lalu, dan pasokan yang masuk ke Bengkalis semakin minim,” ujarnya.

Tak hanya itu, Harga Telur juga ikut meningkat tajam yang biasanya Rp 35.000 per papan, kini meningkat menjadi 38.000/kg. selisih harga yang mencapai 3.000 rupiah ini, terjadi sudah hampir satu bulan.

Harga beras juga mengalami kenaikan seperti beras yang biasanya Rp 12.000/kilogramnya kini meningkat menjadi Rp 14.000/ kg.

Naik turunnya harga sembako ini, tentu saja membuat masyarakat resah. Susanto(48) mengatakan bahwa, harga barang sembako memang sedang tidak stabil, hal itu terkait kurangnya pasokan .

” karena pasokan, harga jadi tidak stabil,” Ujarnya.

Tapi kenaikan harga tersebut masih belum mempengaruhi beberapa komoditas lainnya. Seperti harga sayur yang masih normal. Kangkung 2000 perikat,  bayam 3000/ikat, sawi 9000/kg, sedangkan timun 5000 kg, tomat 6000 kg, dan harga,jengkol 20 butir 10.000.

Begitupun dengan daging.” Harganya masih stabil,tidak ada kenaikan maupun penurunan, yaitu 140.000/kg,” ujar samin selaku penjual daging.

Hal serupa juga berlaku untuk harga daging ayam,  masih tetap stabil yaitu 28.000/kg nya , begitu juga harga  ikan. Seperti ikan kembung 25000/kg ikan selo 30.000 perkilogramnya.

Zaleha  ibu rumah tangga mengatakan kepada kru bertuahpos, bahwa harga  sembako yang turun naik membuatnya bingung.

” Kita bingung untuk mengatur pengeluaran belanja, karena terkadang naik dan turun. Apabila harga semakin meningkat maka pengeluaran juga meningkat,” ujarnya.

Dirinya berharap pemerintah ambil peduli terkait harga barang yang tidak stabil.

” Kalau bisa harganya  disama ratakan pada semua penjual,” harapnya.

Penulis : Sifa