BERTUAHPOS.COM(BPC), TEMBILAHAN – Tingginya Tarif Parkir sepeda motor akhir-akhir ini menjadi permasalahan masyarakat di Indragiri Hilir. Salah seorang petugas parkir di Jalan Sudirman Tembilahan, Ulil, membenarkan hal tersebut.
” Ia parkirkan memang segitu, jadi kami mau bagai mana. Lagian kami juga tidak memaksa dibayar 2 ribu rupiah, kalau orang itu ngasih seribu ya kami terima.” ungkap ulil kepada Bertuahpos, Senin (28/3/2016)
Dirinya mengaku, dalam sehari ia harus menyetor pendapatan parkirnya sebesar Rp 45.000.
” Saya juga setiap harinya harus menyetor sebanyak Rp 45 ribu. Sehari itu paling penghasilan cuma Rp. 100 ribu.” Tambahnya
Beberapa tukang parkir lainnya malah tidak mengetahui tentang keresahan masyarakat mengenai tarif parkir yang dianggap berlebihan.
” Mungkin ada tukang parkir yang memaksa seperti itu, tapi kalau saya mau dikasih seribu pun saya ambil. Tapi kalau 500 rupiah ya saya menolak juga. Terus terang saja ya, saya juga harus ngasih setoran tiap harinya sama yang punya lahan.” Jelas upik, petugas parkir.
Lain halnya untuk karyawan toko tempat Upik menjaga parkir.
“Kalau karyawan toko tidak bayar, itu udah bos mereka yang atur. Kadang ada juga yang pakir ngasih 2 ribu dibalikin uang lagi dia tidak mau,” Terangnya
Ia mengatakan, Parkir diwilayahnya bisa sepi juga, tidak selalu ramai. Penghasilan sehari kalau lagi banyak bisa menghasilkan Rp 200 ribu. Namun itu blum dibagi setoran.
” Kadang saya berdua jaga parkirnya jadi setelah disetor dibagi lagi sama teman,” Ujarnya
Dikatakannya, jika pemerintah akhirnya menetapkan harga untuk parkir. Ia dan teman seprofesinya tidak bisa berbuat banyak.
” Kalau pemerintah mau menentukan berapa tarif parkir semestinya, ya saya dengan kawan-kawan mau kayak mana lagi kan. Jadi kami mengikut saja, dari pada tukang parkir di bilang memaksa,” Tutupnya
Penulis: Fitri