BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meminta agar pengusaha apotek di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru tidak selalu mengedeankan kepentingan bisnis. Namun demikian, uapaya untuk membatu dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan obat-obatan juga harus jadi prioritas utama.
Kepala Dinas Kesehatan Provnsi Riau, Andra Sjafril mengatakan sejak awal sudah ada ketentuan bahwa dalam standar pelayanan minimal juga menyebukan pihak apotek wajib sediakan obat-obat generik.
“Dan dokter haru menawarkan bahwa mereka punya obat generik dan ada obat-obatan yang lain,” katanya, Rabu (23/03/2016).
Dalam kasus seperti ini kata Andra, masyarakat selaku kosumen berhak bertanya kepada pihak apotek tentang pilihan obat yang diinginkan. Jika memang masyarakat membutuhkan obat generik maka pihak apotek harus menyediakan.
“Obat generik itu bukan berarti obat yang tidak paten. Itu bahkan obat paten yang sudah menjadi konsumsi publik. Patennya sudah habis masanya jadi itu tetap bagus untuk dikonsumsi masyarakat,” sambungnya.
Dalam stantar pelayanan kesehata, dia menegaskan bahwa selain masyarakat, pihak apotek juga harus memberikan pilihan penawaran kepada masyarakat yang membutuhkan obat. Dengan kata lain, jika masyarakat membutuhkan obat generik, tidak serti merta pihak apotek boleh menolak dengan alasan tertentu.
“Pihak apotek itu, mereka memang diharuskan menyediakan obat seperti itu dokter juga harus tawarkan ke kosumen. Dengan demikian masyarakat bisa menentukan pilihannya sendiri apakan ingin memilih obat generik atau obat yang lain,” sambungnya.
Saat ini, dengan tingginya harga obat-obatan di apotek tentunya sudah menajdi ukuran bahwa masyarakat sangat membutuhkan obat yang berkualitas untuk bisa dikonsumsi.
Jangan sampai masyarakat merasa dirugikan, padahan uang dikeluarkan untuk membeli obat-obatan sangat mahal. Andra meminta pihak apotek juga harus mendahulukan kepentingan masyarakat, dalam upaya mendukung proses penyembuhan dengan miminum obat. Dan tidak hanya semata-mata untuk keuntungan bisnis saja.
“Masyarakat boleh bertanya ke pihak apoteknya. Dan ingat itu adalah hak komsumen. Dan obat generik itu tatap bagus untuk diberikan pasien,” sambungnya.
Penulis: Melba