BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski sempat membantah akan maju dalam Pemilihan Wali Kota (PIlwako) di 2017 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru Nofrizal menyatakan kesiapan dirinya.
“Bismillah, saya siap untuk ikut dalam bursa Pilwako tahun depan, ini karena banyaknya dukungan dari masyarakat saat melakukan Rodshow di Kecamatan yang ada di Pekanbaru,†kata Nofrizal, Selasa (22/3/2016).
Selain itu, kata Nofrizal dirinya turut mengikuti Pilwako yang berlangsung pada Februari 2017 mendatang sebagai bentuk mengemban kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada dirinya. “Jadi karena banyak dukungan, makanya saya nyatakan maju,†kata Nofrizal yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Ia menambahkan, untuk maju dan bersaing dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut bukanlah bentuk dari kemauannya atau kepentingan pribadi. Namun, lebih banyak diminta oleh langsung masyarakat saat melakukan kunjungan ke beberapa kecamatan di Pekanbaru.
Sementara itu, ketika ditanyai terkait visi dan misi yang menjadikan maju sebagai wali kota dan apa yang akan dilakukan memimpin Pekanbaru, Nofrizal yang duduk sebagai ketua Komisi III tersebut, mengaku belum membuat hal tersebut.
“Tapi yang jelas, saya akan buat visi dan misi berdasarkan aspirasi dari masyarakat, karena masyarakat sebagi bagian utama dalam membangun. Kedepan bukan hanya janji-janji tapi kita langsung akan memberikan Bukti,†tutupnya.
Sebagaimana diketahui, bursa pencalonan wali kota Pekanbaru semakin hari semakin banyak yang mencalonkan diri. Mulai dari incumbent sampai anggota DPRD Pekanbaru dan Riau. Adapun incumbent yang kembali maju adalah Firdaus MT dan Ayat Cahyadi, sementara itu Anggota DPRD Pekanbaru meliputi Zulfan Hafiz dan Said Usman Abdullah.
Kemudian Anggota DPRD Provinsi Riau Marheylin, Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan Kota Pekanbaru Heri Susanto, Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno, Irvandi Herman yang merupakan anak Herman Abdullah.
Sementara itu, Pemerintahan Firdaus dan Ayat Cahyadi akan berakhir pada Januari 2017. Demikian yang dikatakan oleh Ketua KPU Kota Pekanbaru Abdul Razak. “Untuk masa pemerintahan wali kota dan wakil walikota akan habis pada 26 Januari 2017,” ujarnya
Sedangkan untuk pemilihan walikota (pilwako) Pekanbaru sendiri lanjut Abdul akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang. Dikarenakan jarak yang pendek tersebut, maka pejabat sementara hanya berlangsung sebentar.
Penulis: Iqbal