BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Pendidikan Provinsi Riau minta untuk segera memfollowup surat edaran yang sudah dilayangkan ke setiap kabupaten/kota tentang rencana Riau jadi provinsi literasi. Setelah sebelumnya, Menteri Pendidikan RI Anies Baswedan menyatakan bahwa Riau harus seriau jika ingin menjadi provinsi ini sebagai provinsi literasi.
Pelaksana Tuga (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sejauh jauh-jauh hari pihaknya sudah keluarkan surat edaran itu kepada setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau. Surat edaran itu berisi, agar kabupaten/kota di Riau segera melakukan program literasi itu.
“Tinggal dicek sama-sama saja. Dinas Pendidikan Riau untuk bisa memfollowup apa yang sudah disarankan oleh Pak Menteri, dalam menjelankan program pendidikan dan kebudayaan ini,” katanya.
Dia menambahkan, rencana Riau menjadi Provinsi literasi tentunya sudah dipikirkan secara matang sejak jauh-jauh hari. Hal itu atas dasar pertimbangan fasilitas penunjang perpustakaan di Riau sudah sangat mendukung. Sementara minat baca masyarakat masih sedikit.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan RI Anies Baswedan juga mengatakan jika memang Riau serius ingin menjadi provinsi literasi, Pemerintah Provinsi Riau juga harus serius memperhatikan setiap daerahnya, terutama dalam hal melengkapi fasilitas sarana dan prasarana penunjang minat baca masyarakat. Jangan sampai minat baca meningkat sementara fasilitas ketersediaan buku dan sarana penunang lainnya tidak terpenuhi.
Andi Rachman sendiri menyebutkan, Riau sudah siap untuk jadi provinsi literasi. Pemerintah Provinsi Riau kedepan akan melakukan langkah yang dianggap penting terutama menampung kekurangan apa yang saat ini dialami oleh kabupaten/kota. Dengan kata lain, pihaknya akan tetap memberikan uluran bantuan jika mememang sarana dan fasilitas pendukung meningkat minat baca mansyarakat itu dibutuhkan.
Pencanangan Riau sebagai Provinsi literasi, Bagi Menteri Pendidikan RI Anies Baswedan harusnya sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. Secara umum menurut dia, Pemerintah Pusat tetap mendukung upaya itu agar minat baca dan tingkat kunjungan masyarakat dan pelajar ke pustaka semaki bertamba.
“Di Riau cikal bakal bahasa Indonesia itu muncul. Artinya di sinilah yang harusnya menjadi tonggak rujukan masyarakat luar bagaimana mereka harus bisa melakukan minat baca masyarakatnya,” katanya, usai kunjungannya ke Pustaka Wilayah, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat kemarin.
Menurut Anies, ketika Provinsi Riau mencanangan kan sebagai provinsi literasi, tugas utama Pemerintah Provinsi Riau bagaimana memberi penyadaran kepada orang tua, dalam hal ini keluarga, lingkungan dan sekolah, agar kebiasaan membaca itu bisa diterapkan.
Penulis: Melba