BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Di hari jadi Pemadam Kebakaran ke 97 tahun, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru masih kekurangan armada, peralatan dan petugas pemadaman kebakaran (Damkar).
Hal ini diakui langsung oleh Kepala BPBPK Kota Pekanbaru Burhan Bungin kepada bertuahpos.com. “Kita sekarang ini masih kekurangan armada dan peralatan. Kita berharap juga ada penambahan armada peralatan untuk lebih bagus lagi,†katanya, Kamis (17/3/2016).
Burhan juga mengakui bahwa, untuk petugas Damkar sendiri, BPBKP Kota Pekanbaru masih kekurang personil. Selain itu, untuk anggota yang piket sendiri harus 1×24 jam. Seharusnya, sambung Burhan, piket kerja yang normal adalah 1×18 jam.
“Kurang lebih 200 lebih kekurangan anggota kita. Selama ini juga piket mereka masih 1×24 jam, padahal untuk kerja normalnya piket itu berlaku 1×18 jam. Sedangkan untuk asuransi sendiri, mereka kita masukan kedalam ke asuransi kerja,†jelas Burhan.
Meskipun demikian, pihak BPBPK Kota Pekanbaru tidak akan menambah personil baru di tahun 2016 ini. Namun dirinya berharap kepada wali kota dan pihak legislatif bisa di tambah, sehingga BPBPK bisa bekerja lebih baik lagi.
“Kita sudah usulkan tahun kemarin. Yang kita minta tetap penambahan 200 orang. Karena kita kekurangan personil 200 orang lagi,†terangnya lagi.
Kemudian untuk mobil Damkar, BPBPK memiliki 17 unit kendaraan yang siap bertugas kelapangan. Untuk menambah operasional BPBPK Kota Pekanbaru, pihak Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan mobil sebanyak 8 unit.
“Untuk mobil Alhamdulillah kita ada dapat bantuan dari Plt Gubernur Riau 8 unit mobil damkar, satu mobil tangga yang seharga Rp 20 miliar dan  7 unit mobil yang bisa menampung air sebanyak 4000 liter air. Bantuan itu kita dapat di tahun 2016 ini,†beber Burhan.
Selain itu, di hari Jadi Damkar yang jatuh pada hari ini, Burhan Gurning optimis kebakaran di Pekanbaru bisa diatasi dan diminimalisir. “Dari data 2016, jumlah kebakaran di pekanbaru mengalami penurunan. Tercatat ada 18 kebakaran gedung dan bangunan. Ini lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 30 kejadian,” tutupnya.
Penulis: Iqbal