BERTUAHPS.COM (BPC), PEKANBARU – Bupati Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin, melepas kekesalannya saat berbicara kepada wartawan disela-sela waktunya menghadiri acara Rapat Koordinasi dan Supervisi Sektor Energi 2016, di gedung daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Kabar soal keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat tinggi di Kabupaten itu, dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dianggap telah mencoren nama baik Pemerintah Kabupaten Bangkalis.
“Harusnya ASN itu memberi contoh baik kepada masyarakat. Tapi ini malah ikut bakar lahan untuk keperluan pribadi,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/03/2016).
Kepada wartawan diapun meluapkan rasa kekesalan itu. Dalam pandangannya, keterlibatan pejabat di Bengkalis dalam Karhutla itu justru terjadi di tengah semua stokeholder di Bengkalis sedang bersinergi memadamkan api, serta melakukan sosialisasi tentang bahaya membakar tutan dan lahan.
“Saat ini kami juga sedang lakukan sosialisasi soal sanksi hukum bagi pembakar lahan dan hutan. Ternyata ada juga ASN di Pemerintah Kabupaten Bengkalis terlibat kasus membakar lahan,” sambungnya.
Dia menambahkan, ASN asal Kabupaten Bengkais yang terbelit kasus itu memang sudah dilakukan pengamanan oleh aparat kepolisian dan salah satu diantaranya adalah ASN di Bengkalis. Yang membuat dia kesal, yakni sikap tidak terpuji dan melanggar hukum, yang telah ditunjukan oleh ASN itu.
“Sama sekali tidak memberikan contoh yang baik. Bagaimanapun tanggungjawab harus diselesesaikan. Kami juga memperilahkan poses hukut tetap berjalan. Tentunya sesuai peraturan yang ada,” sambungnya.
Kabupaten Bengkalis, di Riau, saat ini masuk dalam salah satu wilayah dengan kategori rawan bencana kebakaran hutan dan lahan. Saat ini ada dua wilayah yang memang diakui masuk dalam situasi rawan Karlahut, yakni Bukit Batu dan Rupat. “Tapi sekarang bisa diatasi. Kami akui memang wilayah kita rawan Karhutla,” kata Amril.
Kabut asap memag sudah selimuti kota Bengkalis, akibat Kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bengkalis semakin meluas, pagi ini Kamis (17/3/16) kabut asap tipis tampak jelas terlihat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kabut asap ini terlihat mulai pukul 06.00 wib. Alisa (25) warga desa Air Putih Kecamatan Bengkalis mengaku khawatir dengan kondisi ini, “Kita takut peristiwa kabut asap yang sangat parah akan terjadi lagi seperti pada tahun lalu.”
Kabid Pemadam kebakaran badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Suiswantoro, mengatakan kepada bertuahpos,Kamis (17/3/16), kebakaran yang semakin meluas dikecamatan Bengkalis mengakibatkan timbulnya asap tipis. Kebakaran terjadi di sejumlah kecamatan, diantaranya Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat.
Penulis: Melba