BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki akhir triwulan pertama di bulan Maret, saat ini tingkat kunjungan atau Ocupancy hotel yang sebagian besar di isi oleh lembaga pemerintahan khususnya di Pekanbaru mulai membaik.
Padahal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2016 kota Pekanbaru senilai 3,1 triliun belum sepenuhnya tersalurkan. Nyatanya keadaan tersebut tidak memberikan pengaruh pada sektor perhotelan.
Sekretaris General Manager hotel Grand Central Pekanbaru, Lulu Yorani mengakui, okupansi hotel Grand Central Pekanbaru justru meningkat dan sebagian besar memang di isi oleh kegitan pemerintahan. “Kegiatan hotel kebanyakan memang di isi oleh kalang pemerintahan,”kata Lulu Rabu (16/3/2016).
Lebih lanjut lulu mengatakan, untuk tingkat kunjungan Hotel Grand Central sendiri terhitung dari bulan Januari hingga Maret mampu naik sekitar 80 persen.
Hal yang sama juga di ungkapkan Sales and Marketing Manager Hotel Grand Zuri, Hendra Purnama mengatakan. Kenaikan okupansi di hotel Grand Zuri saat ini naik hingga 70 persen terhitung sejak bulan Januari lalu.
“Meskipun ABPD belum ada progres bagus, tapi APBN sudah bergerak, jadi kita bisa menjalankan agenda pemerintahan di hotel,” tambah Hendra.
Menanggapi hal ini, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Riau Ondi Sukamara mengatakan, meski pun pemanfaatan dana kas daerah belum stabil biasanya pihak hotel sudah bisa mengantisipasi hal tersebut. Sehingga khusus untuk acara pemerintahan biasanya beberapa hotel sudah mempersiapkan anggaran sebelumnya untuk menanggulangi terlebih dahulu kegiatan pemerintahan di hotel.
“Jelas pihak hotel harus punya anggaran sebelumnya, karena kegiatan pemerintahan itu sangat jarang sekali dibayar dimuka dan pihak hotel yang sudah sering melaksanakan agenda pemerintahan paham sekali akan hal tersebut,” jelas Ondi
Lebih lanjut Ondi menjelaskan, pihak pemerintahan biasanya akan membayarkan tagihan kegiatan dua bulan setelah acara atau kegiatan selesai.
Walau pun demikian, Ondi berpendapat okupansi hotel di Pekanbaru saat ini terpantau baik bahkan sudah mencapai kenaikan 60 persen pada Rabu (16/3/2016). Perhitungannya, 52-53 Â persen di bulan Februari, kemudian pada awal Maret naik 5 persen menjadi 58 persen. Kemudian naik kembali 2 persen menjadi 60 persen.
Penulis: nova