BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Di hari terakhir Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016 ini, Dinas Kesehatan Pekanbaru telah menargetkan anak yang melakukan imunisasi sebanyak 95 persen dari total keselurahan mencapai 64.256 anak.
Meskipun Dinas Kesehatan tidak menemukan halangan yang berarti, namun selama pelaksanaan PIN tahun 2016 tersebut, masih ada warga Pekanbaru yang masih enggan membawa anaknya untuk di imunisasi.
“Untuk masalah atau kendala memang tidak ada, namun halangan bagi kita dilapangan ini karena dari masyarakat itu sendiri,†kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti kepada bertuahpos.com, Selasa (15/3/2016).
Kendala yang dimaksud oleh Gusti ini adalah masih banyaknya warga yang enggan membawa anaknya ke pos PIN yang disebar di beberapa titik di Pekanbaru. Salah satu untuk mengajak masyarakat datang adalah datang langsung dari rumah ke rumah.
“Salah satu yang kita lakukan adalah datang langsung dari rumah ke rumah, karena sekarang ini masih ada masyarakat yang tidak paham dan masih mendengarkan kata orang. Dan bukan dari petugas langsung,†terangnya.
Dicontohkan Gusti, salah satu daerah yang masih ada warga tidak mau membawa anaknya ke pos PIN adalah di Jalan Melur. “Di Melur saja masih ada, setelah petugas kita datang dan diberikan penyuluhan akhirnya baru datang. Sekarang ini juga warga kita itu bersifat heterogen,itu lah yang menjadi kendala kita di kota,†bebernya.
Selain itu, katanya lagi, di hari terakhir ini, total anak di Pekanbaru yang sudah diimunisasikan adalah sebanyak 93,33 persen. “Data terakhir kita untuk saat ini masih di angka 93,33 persen atau jumlah anak yang sudah dilakukan imunisasi adalah 59.970 balita dari total 64.256 balita,†sambungnya.
Untuk PIN tersebut, pihak mengharapkan bisa mencapai target yang telah ditetapkan yakni mencapai 95 persen. Namun, sambungnya, bukan itu yang menjadi pencapaian bagi Diskes pada PIN 2016 ini, melainkan seluruh anak bisa mendapatkan imunisasi gratis tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mendatangi rumah ke rumah untuk mencari balita yang belum dilakukan imunisasi. “Petugas kita dilapangan melakukan door to door untukmencari balita yang belum diimunisasi. Karena untuk saat ini baru 93,33 persen yang melakukan imunisasi,†tutupnya.
Penulis: Iqbal