BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komoditas ikan mujair dan mobil menjadi salah satu penyumbang inflasi di Riau untuk bulan Februari 2014. Selain itu, komoditas lain yang turut memberikan andil terhadap inflasi adalah nasi dengan lauk, rokok kretek filter, dan udang basah.
Â
“Ikan tongkol/ambu-ambu, sepeda motor, daging sapi, gulai, telur ayam ras, rokok kretek, susu untuk balita, ikan nila, jengkol, kangkung, gula pasir, dan sebagainya juga memberi andil terhadap inflasi Februari 2014,” jelas Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad dalam jumpa pers hari Senin (03/03/2014).
Â
Ia mengatakan, inflasi Riau bulan Februari 2014 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada 5 kelompok pengeluaran. Dimana inflasi tertinggi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,95 persen, diikuti oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,53 persen, kelompok sandang 0,40 persen, kelompok kesehatan 0,31 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,05 persen.
Â
Bulan Februari 2014 ini, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,36 dan Laju Inflasi Tahun Kalender (Februari 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 0,91 persen.Â
Badan Pusat Statistik Riau, Senin (03/03/2014) kemarin merilis, dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan 0,46 persen, diikuti oleh Dumai 0,30 persen, dan inflasi terendah di Pekanbaru sebesar 0,04 persen. (syawal)