BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menyebut rute perintis menuju Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi favorit. Rute tersebut antara lain Pekanbaru-Tanjungbalai Karimun dan Pekanbaru-Dabo Singkep.
Hal itu disampaikan Kepala BIdang (Kabid)Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi kepada kru bertuahpos.com. “Saya belum analisa semuanya karena rute perintis baru mulai Februari lalu. Tetapi secara keseluruhan rute menuju Kepri memang lebih favorit,” katanya, Selasa (08/03/2016).
Hal itu dibuktikan dengan frekuensi terbang yang lebih banyak dari rute perintis lainnya. Tahun 2016 ini, Maskapai Susi Air menerbangi Pekanbaru- Dabo Singkep (Kepulauan Riau) tiga kali dalam sepekan.
Sedangkan Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) dengan dua kali frekuensi terbang. Sedangkan Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Pekanbaru- Pasirpengaraian (Rokan Hulu) dan Pekanbaru-Pasaman Barat hanya satu kali dalam seminggu.
Menurut Eddy kebanyakan yang memanfaatkan fasilitas penerbangan perintis ini masyarakat biasa. “Kalau untuk pebisnis atau investor saya rasa belum. Kebanyakan masih karena urusan keluarga atau pulang kampung,” katanya.
Untuk itu Eddy mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat atau Asosiasi pariwisata bisa gencar mempromosikan penerbangan perintis ini. Sehingga isian penumpang pesawat Grand Caravan berkapasitas 12 kursi bisa baik.
 “Jadi usaha kita membuka rute perintis ini tidak sia-sia. Masyarakat terutama investor bisa dimudahkan untuk mencapai tujuan. Karena kalau lewat darat tentu kurang efisien mengingat butuh waktu yang sangat lama,” sebut Eddy.
Pada tahun 2015, Riau sudah mendapat subsidi dana dari Kemenhub untuk empat rute perintis pada tahun 2015. Yakni Pekanbaru- Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Pekanbaru- Pasirpengaraian (Rokan Hulu).
Sedangkan tahun 2016, Riau melayani lima rute pulang pergi. Yakni Dabo Singkep (Kepulauan Riau)-Pekanbaru, Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), Pasirpengaraian (Rokan Hulu)-Batam, dan terbaru Pekanbaru-Pasaman Barat.
Eddy berharap dengan semakin bertambah rute penerbangan ini bisa mempercepat perekonomian di daerah yang dituju. Diharapkan pula dengan market yang semakin baik, bisa mendorong maskapai komersial melayani rute-rute perintis tersebut. “Sehingga nanti tidak perlu subsidi lagi. Sudah dilayani maskapai komersial,” sebut Eddy.
Penulis: Riki