BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Umur yang tak lagi muda, tak menyurutkan semangat berusaha pada Abdullah Mardaf. Ia tetap semangat untuk membudidayakan tanaman longan atau yang lebih dikenal dengan sebutan buah matoa di Indonesia, khususnya di Riau.
Mantan anggota DPR-D komisi D tahun 1992-1997 ini menggunakan seluruh halaman rumahnya untuk pembibitan tanaman matoa.
Istimewanya, pembibitan yang dilakukannya bukan melalui proses pencangkokan, melainkan pembibitan langsung dari bijinya.
“Bagi saya, umur itu tidak boleh menjadi penghalang berusaha, selagi ada yang bisa dikerjakan. Lagi pula di umur sekarang, berkebun adalah sesuatu yang paling menarik buat saya karena sekaligus untuk berolahraga” ujar Abdullah kepadabertuahpos.com senin (3/3/2014). Sudah 5 tahun, Abdullah serius menjalani kegiatan barunya ini. Ia membudidayakan tanaman matoa dengan caranya sendiri, bermodalkan sedikit pengalaman di bidang perkebunan.
Berhubung lahan yang digunakan adalah halaman rumah sendiri dan pupuk yang digunakan untuk pupuk kandang, maka dalam pembudidayaannya, Pak Haji (sapaan akrabnya) ini mengaku tidak membutuhkan modal yang banyak.
“Saya tidak pernah melakukan promosi, pembeli datang karena melihat papan pemberitahuan di depan rumah, kadang-kadang mereka kembali lagi karena kualitas hasil cangkokan dan asli dari pembibitan bijinya berbeda,” tambahnya.
Tertarik untuk menanam matoa? Datang aja langsung ke jalan semangka No. 51/55, Sukajadi.(smr)