BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Imbas dari kelesuan ekonomi tahun 2015 dirasakan pula PT Federal Internasional Finance (FIF) Group Cabang Pekanbaru. Untuk Januari hingga Februari 2016 ini, pembiayaan kendaraan roda dua turun 40 persen.
Hal itu disampaikan Branch Manager FIF Group Cabang Pekanbaru, Syarifuddin kepada bertuahpos.com, Rabu (03/03/2016). “Memang terasa sekali. Pencapaian di Januari malah turun di Februari 40 persen. Padahal tahun sebelumnya kita growth,” katanya di ruang kerja.
Untuk tahun 2016 ini, FIF Group Pekanbaru menargetkan 1000 unit untuk kendaraan roda dua. Menurut Syarifuddin penurunan tersebut akibat berkurangnya daya beli masyarakat. “Kita lihat memang ada penurunan daya beli, tidak terlepas harga komoditi sawit dan karet belum pulih. Belum lagi dampak harga migas yang juga turun, sehingga berpengaruh terutama pada target penjualan,†katanya.
Selain karena harga komoditi seperti sawit dan karet yang belum pulih. Musibah banjir yang beberapa waktu lalu mendera juga turut berdampak pada pembiyaan di FIF. Sehingga untuk Maret ini, pihaknya akan kerja ekstra agar target tercapai. ” Jadi costumer juga mikir-mikir kalau mau beli kendaraan. Walau pun dana cukup, tetapi menimbang ekonomi, pasti akan ditunda-tunda dulu,” katanya.
Namun dirinya optimis FIF bisa kembali pulih, mengingat saat ini market yang ada masih lebih baik ketimbang tahun 2015. “Kita optimis bisa naik,†paparnya.
Kendati adanya penurunan daya beli masyarakat akibat harga komoditi perkebunan di Riau yang jatuh, Syarifuddin menyebutkan pihaknya tetap berpegang pada target awal. “Kita bersama dealer-dealer akan membuat program-program yang memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan, terutama roda dua,” Katanga.
Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan terjadi pertumbuhan 20 persen dari pada tahun 2015. FIF Group Pekanbaru telah menyiapkan strategi-strategi agar target yang ditetapkan bisa tercapai.
Selain itu, Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIF) tahun 2016 bakal ikut menghimpun pembiayaan haji dan umrah di tahun depan. Saat ini FIF tengah menjejaki untuk kerjasama dengan para travel agent penyelenggara ibadah haji dan umrah serta perbankan syariah.
Syarifuddin menyatakan untuk market umrah dan haji di Provinsi Riau masih tinggi. Dijelaskan juga pembiayaan haji dan umrah ini sudah melalui ketentuan dan berizin.
Penulis: Riki