BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) mengakhawatirkan pergerakan investasi jangka pendek di Riau akan sangat memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Riau ditahun 2016 ini.
Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono menjelaskan bahwa, di Riau saat aliran dana keluar dari sumber yang beragam. Salah satunya adalah investasi dalam jangak pendek dan investasi dalam jangka panjang.
“Investasi jangka pendek ini yang harus kita waspadai. Ini akan sangat memberi pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau,” katanya, Selasa (01/03/2016).
Dalam situasi seperti ini, investasi jangka panjang kecenderungan tidak akan memberi pengaruh negatif terhadap perekonomian Riau, sebab perputaran uang hasil investasi itu masih bertahan. Namun berbeda dengan investasi jangka pendek. Bentuk investasi ini sangat rentan dengan isu. Jika ada kabar buruk tentang Riau, maka kecenderungan investor akan lari dan berpindah ketempat lain.
“Kalau investasi jangka panjang, bentuk pengelolaan mereka dalam deviden dan pembagian royalti. Jadi uang itu lebih lama bertahan di daerah. Sekarang saja banyak investasi jangka pendek yang sudah dicabut,” sambungnya.
Selain BI, Ismet juga meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk bisa menjaga kondusifitas invetasi jangka pendek tersebut. Mengingat walau hanya sebentar, jenis investasi seperti ini tetap akan memberi andil terhadap pergerakan perekonomian Riau.
Misalnya saja, pergerakan kurs mata uang beberapa waktu belakangan ini, yang terlihat pergerakannya sudah mulai stabil dan bertahan diangka Rp 13.000 lebih. Melihat situasi itu kata Ismet sudah ada bentuk kepercayaan masyarakat, bahwa pergerakan rupiah tidak lagi mengkhawatirkan.
“Suasana ditahun 2016 ini, adalah suasana optimis pembangunan. Komitmen pemerintah untuk merealisasikan pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan harus bejalan sesuai rencana. Tapi tetap dengan sifat tidak memboroskan anggaran,” sambungnya.
Perilah soal pergerakan ekonomi Riau ditahun 2016 ini, sejak awal sudah dilakukan proyeksi, baik dari BI atauun praktisi ekonom di Riau. Meski ditahun 2015 pergarakan ekonomi Riau menunjukkan angka perlambatan tetap, tetap saja stimulus ekonomi tahun ini, diprediksi masih akan meningkat ditahun ini.
Penulis: Melba