BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pemerintah menggelar penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang akan ditawarkan di pasar domestik maupun pasar keuangan internasional. Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada 2016 kembali dipercaya oleh Pemerintah untuk menjadi Agen Penjual Sukuk Ritel Seri SR008.
Hal itu disampaikan Pimpinan Cabang Bank Muamalat Pekanbaru, Syaifullah Asyik kepada kru bertuahpos.com. “Untuk tahun ini kita kembali sebagai agen penjual Sukuk Ritel Seri SR008 dengan masa penawaran mulai 19 Februari 2016 hingga 03 Maret 2016,†katanya kepada kru bertuahpos.com, Jumat (19/02/2016).
Masa penawaran Sukuk Ritel seri SR-008 akan mulai digelar pada 19 Februari sampai 3 Maret 2016. Untuk itu Bank Muamalat Cabang Pekanbaru saat ini sedang menawarkan secara aktif kepada masyarakat Riau.
Bagi Masyarakat yang membutuhkan informasi dan yang akan berinvestasi via Sukuk bisa datang langsung ke Cabang Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman No. 411, atau hubungi 0761-862919.
Sekilas tentang Sukuk Negara Ritel (SUKRI) adalah Surat Berharga Syariah Negara yang dijual kepada individu atau orang perseorangan Warga Negara Indonesia di Pasar Perdana (IPO) dan kepada individu atau institusi di Pasar Sekunder.
( Baca : Bank Muamalat Riau Incar Dana Simpanan Pemerintah Daerah)
Bentuk Sukri yang diterbitkan adalah tanpa warkat (scripless) dan memiliki atau tingkat imbalan tertentu yang telah ditetapkan (fixed coupon). Seri Sukri tahun 2015: SR007 Jenis akad: Ijarah – Asset To Be Leased (sehingga kupon fixed). Nominal per unit Sukri adalah Rp1juta, . Untuk minimum pembelian: Rp 5 juta yang berlaku. Masa Penawarannya mulai 19 Februari sampai 03 Maret 2015. Untuk kupon 8,3 persen.
Pelunasan Sukti 100 persen dari nilai nominal Sukri. Aset SBSN yang menjadi underlying sukuk pada tiap seri Sukri ditentukan oleh Pemerintah, berupa gedung atau project pemerintah.
Ada pun Gimmick bagi Nasabah yang melakukan pembelian: 100 pembeli pertama dengan nilai pembelian minimal Rp 200juta, tidak berlaku kelipatannya akan mendapatkan gimmick sebesar Rp 200 ribu. Serta gimmick sebesar 0.05 persen dari nilai pembelian untuk nasabah dengan nilai pembelian minimal sebesar Rp 1 milyar (berlaku kelipatan).
“Kita percaya dengan pola ini, Sukuk ritel Seri 008 yang ditawarkan Bank Muamalat akan diminati. Dan target Rp 10 M bisa tercapai,†harap Syaifullah.
Penulis: Riki