BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Rencana PT PLN Persero untuk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya pada tahun ini terancam molor. Pasalnya, dari 58 titik tower transmisi yang akan dibangun, baru sekitar 20 titik yang lahannya bisa dibebaskan.Â
Hal itu disampaikan Manager Unit Pelaksana Kontruksi PLN Jaringan Sumatera II, Rianto kepada wartawan, Sabtu (01/03/2014). Menurutnya, sejauh ini untuk membangun transmisi PLTU Tenayan pihaknya masih terkendala dengan susahnya melakukan proses pembebasan lahan. Â
“Belum lagi ditambah dengan berbagai tuntutan masyarakat yang tidak bersedia lahannya dibebaskan untuk jaringan transmisi. Untuk permasalah ini, kami telah meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memfasilitasinya,” katanya.
Diterangkan Rianto, susahnya pembebasan lahan karena nilai ganti rugi yang tidak cocok yang diminta masyarakat. Selain itu, PLN juga didesak untuk mengganti rugi keseluruhan lahan yang ada dan juga menuntut ganti rugi untuk lahan yang berada dibawah jaringan.
“Tentu itu jadi persoalan, karena lahan dibawah kabel transmisi tidak ada ganti rugi. Namun begitu, kita saat ini sudah memulai proses pembebasan lahan untuk pembangunan tower di lapangan yang lahannya sudah dibebaskan,” sebutnya. (syawal)