BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– PT Pegadaian (Persero) akhirnya menyatakan hanya akan menambah tiga cabang tahun 2016 ini. Padahal sebelumnya direncanakan ekspansi akan diusulkan enam cabang di lima daerah sekaligus.
Hal itu disampaikan Deputi Bisnis Pegadaian Riau, Yulihasman Djamas kepada kru bertuahpos.com. “Sesuai dengan hasil rakor nasional di Medan, kita untuk tahun ini hanya menambah tiga outlet,” katanya Selasa (16/02/2016).
Djamas menerangkan tiga cabang tersebut nantinya berada di Kota Pekanbaru, Sorek Kabupaten Pelalawan, dan Dumai. “Sekarang dalam tahap studi kelayakan untuk lokasi,” tambahnya. Intinya cabang ekspansi itu akan dipusatkan pada titik yang potensial.
Djamas menyebut Riau masih punya potensi besar untuk Pegadaian. Ditambah lagi masyarakat Riau tidak lagi menganggap Pegadaian saat membutuhkan saja. Melainkan sudah sebagai mitra dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk investasi emas.
Hanya saja Djamas menyadari akses masyarakat Riau untuk ke Pegadaian yang masih sulit. Untuk itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pihaknya akan menyediakan Mobil keliling. “Mau kita dua unit, tetapi sepertinya baru satu yang akan dioperasikan,” sebut Djamas.
Dirinya mengatakan mobil ini nanti akan berkeliling ke pusat keramaian seperti pasar kaget atau pasar mingguan. Hal itu agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk bertransaksi ke Pegadaian. “Jadwalnya sedang kita susun, disesuaikan dengan pasar rakyat,” katanya.
Untuk tahun 2016 ini, Pegadaian Riau akan memprioritaskan tabungan emas. Melihat untuk peminat logam mulia tiap saat terus meningkat. “Tabungan emas akan kita galakkan, disamping gadai karena itu portofolio Pegadaian,” sebutnya.
Sedangkan untuk bisnis Pegadaian targetkan pertumbuhan 26,5 persen dari tahun 2015. Sedangkan untuk laba Pegadaian Riau menargetkan tumbuh 21 persen. “Jadi setidaknya tumbuh 2,5 persen tiap bulannya,” kata Djamas.
Dirinya optimis Pegadaian kian eksis di Provinsi Riau. Mengingat kesadaran masyarakat tidak lagi berorientasi pada gadai semata, namun sudah mulai merambah ke investasi khususnya logam mulia atau emas. “Kita optimis, melihat tren dari tahun sebelumnya kita terus tumbuh. Bahkan melampaui target yang diberikan secara nasional,” sebutnya. (Riki)