KAMPAR, BERTUAHPOS.COM (BPC) – Meski menjabat sebagai orang nomor satu di Pemerintah Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT ternyata tidak banyak dikenal di kampung tetangga, Kampar. Pasalnya, saat rombongan Walikota Pekanbaru singgah di simpang Jalan Danau Bokuk Kecamatan Tambang yang terkena banjir, kehadiran sang walikota tak begitu di hiraukan.
 “Ndak tahu doh, entah siapo (siapa) yang datang tuh. Bia sajolah (biarkan sajalah),†ujar Maya spontan saat ditanya BertuahPos tentang rombongan yang datang untuk beberapa menit, Kamis (11/02/2016).
Menurut wanita berumur 30an ini, selain tidak mengenal, Ia juga tidak peduli atas kehadiran para petinggi tersebut. Entah karena bawaan (bantuan) yang dibawa Walikota terlihat sedikit atau memang tidak peduli sama sekali. Saat diwawancara perhatiannya lebih tertuju kepada Jalan Bokuk yang terputus akibat banjir kawasan itu.
Pasalnya, orang tua Maya berada di dalam Kampung Aur Sakti dan untuk kesana harus melewati genangan air yang hampir setinggi satu meter. “Orang tua ada di Kampung Aur Sakti di dalam sana. Susah juga mau kesana, air masih tinggi,†tukas Maya dengan logat bahasa daerah, Kampar.
Pedagang buah keliling yang juga berada di sekitar menyatakan tak kenal dengan petinggi yang datang. “Tak tahu, siapa itu,†Tanya Rasyid kepada bertuahpos.
Pantauan bertuahpos, sekitar sepuluh meter dari simpang Jalan Danau Bokok Kecamatan Tambang tersebut, air menggenangi kawasan sekitar dengan ketinggian 50 sampai 1 meter. Meski sempat mengganggu arus jalan, beberapa warga mengambil peluang dengan menangkap ikan. Tidak saja kaum pria, kaum ibu-ibu juga terlihat asyik menangkap ikan dengan tangguk.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru terlihat memberikan sekitar belasan kantung plastik yang mungkin berisi sembako. Puluhan warga yang berada di sekitar tidak tampak antusias menyambut orang nomor satu di Pekanbaru ini, dan lebih memilih menangkap ikan.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT tidak saja sendiri, tetapi ditemani para pejabat humas. Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Riau ini juga ditemani Ketua MUI Kota Pekanbaru an Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Pekanbaru. Kehadiran walikota hanya sekitar 25 menit dan kemudian berlalu menuju arah Kabupaten Kampar sekitar pukul 15.35WIB. (mj)