BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melepas tawa kecilnya saat ditanya soal musibah bencana banjir yang saat ini sedang melanda sejumlah daerah di Riau.
Sambil tertawa dia berucap,”iya, iya… ini kita mau turun,” ujarnya, Selasa (09/02/2015). “Saya kan harus lihat dulu situasinya baru bisa ngomong,” sambungnya.
Namun demikian, Andi Rachman menegaskan dari laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada dirinya, bahwa saat ini BPBD saat ini sedang berada di lokasi musibah.
“Laporannya memang luar biasa. Jalan arah ke Pekanbaru-Bankinang saja sudah ditutupi masyarakat sebagai tempat pengungsian. Mereka lari untuk mengungsi ke jalan aspal,” sambungnya.
Siang tadi, Andi Rachman mengaku bahwa dia dihubungi via telpon oleh seorang anggota DPRD dari Kabuaten Kampar. Mereka meminta kepada Pmerintah Provinsi Riau untuk segera dikucurkan tambahan bantuan perahu karet. Sebab hingga saat ini masih ada masyarakat yang terisolir karena tidak bisa keluar ke tempat pengungsian, akibat tergenang air.
“Masih ada masyarakat disana yang tidak bisa keluar dari kampung dan rumah mereka. Ini yang akan kita koordinasikan. Kalau Lanud tadi sudah bantu. BPBD-lah yang urus itu,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sudah melakukan perincian data bahwa sebanyak lebih kurang 2 ribu lebih rumah masyarakat di Riau terendam banjir.
“Data yang berhasil kami himpun, memang bencana banjir itu telah menenggelamkan sebanyak 1012 rumah terendam di Kampar. Selain Kampar, ada empat kabupaten lainnya yang juga mengalami musibah sama. Diantaranya: Kabupaten Kuansing, Pelalawan dan Rokan Hulu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin mengatakan bahwa saat ini, pihaknya sedang menunggu pendataan dari sejumlah kabupaten lain yang terendam banjir, selain di Kabupaten Kampar. “Kami takut juga stok habis,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (09/02/2016).
Dia menyebutkan untuk di wilayah Kampar Kiri Hulu, Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan sebesar 170 kilo beras dan paket makanan. Sedangkan untuk daerah Kampar sebanyak 1 ton beras dan paket makanan. (Melba)