BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Seorang warga Jorong Koto Lamo, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, Padri (16) terseret derasnya arus aliran Batang Maek, Minggu (7/02/2016) sore kemarin saat asik memancing ikan bersama dua temannya.
Ketika itu, diduga pancing Padri tersangkut dalam aliran Batang Maek, spontan Padri mencoba memperbaiki sangkutan kail pancingnya dengan melompat dalam aliran Batang Maek. Tanpa diduga, aliran air Batang Maek, tiba-tiba saja besar dan berwarna keruh dari hulu, dengan deras hingga menyeret Padri.
Hingga kemarin, Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota melakukan pencarian Padri, namun belum ditemukan. Besar dan derasnya aliran air Batang Maek, menjadi kendala penemuan Padri oleh masyarakat dan BPBD.
“Belum ditemukan. Kita terus bersama-sama dengan BPBD melakukan pencarian terhadap seorang warga kita yang hanyut terseret arus Batang Maek,” jelas Camat Pangkalan Andri Yasmen.
Ditambah saat ini kondisi Batang Maek, Batang Manggilang, Batang Samo dan Batang Kasok meluap. Kondisi itu juga membuat warga di 12 Jorong di dua Nagari (Pangkalan dan Gunuang Malintang), terendam banjir. Bahkan fasilitas umum (Fasum) disepanjang Jalan Negara Sumbar-Riau seperti Kantor Polsek Pangkalan, Puskesmas Rawat Inap Pangkalan, Kantor Pos Pangkalan, Masjid Raya Pangkalan, Sekolah ikut terendam luapan 4 sungai yang membelah Kecamatan Pangkalan denggan ketinggian 3-4 meter.
Namun, sore sekitar Pukul 17.30 Wib Senin (8/02/2016) air akibat luapan sungai-sungai itu sudah mulai surut setinggi 1 meter. Semula 3-4 meter kini tersisa hanya 2 meter saja. Walau begitu kenderaan roda dua dan empat yang sudah hampir 16 jam terjebak antrian menunggu air surut masih tetap bertahan.
“Air sudah mulai surut setinggi 1 meter. Namun kendaraan belum bisa lewat. Mudah-mudahan hujan tidak turun sehingga air bisa surut dan kenderaan roda dua dan empat yang melintas jalan negara Sumbar-Riau bisa lewat,” sebut Kapolsek Pangkalan Iptu Kalbert. (Khatik)