BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi hujan bakal guyur sebagian Provinsi Riau. Hujan yang turun dapat disertai dengan petir dan angin kencang.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi. Dalam rilisnya disebutkan hujan yang turun bersifat lokal dan dengan intensitas ringan.
“Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau yang dapat terjadi pada pagi, siang atau sore dan malam hari,†kata Slamet, Sabtu (06/02/2016).
Sedangkan untuk angin secara umum dari arah Utara  hingga Timur dengan  kecepatan  05 – 15  knots (09 – 27 km/jam). Dengan temperatur maksimal 31.0- 33.0 derajat celcius serta kelembaban maksimal 95 – 98 persen.
Sedangkan untuk update hotspot atau titik api wilayah Provinsi Riau dan Pulau Sumatera secara keseluruhan nihil. Berbeda dengan sehari sebelumnya, dari hasil deteksi Satelit Terra dan Aqua Sumatera terpantau ada sembilan titik api. Dengan dua di antaranya berada di Provinsi Riau, yakni di Bengkalis dan Meranti. Namun titik api yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen di Riau tidak ada.
Pihak BMKG tetap mengingatkan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) yang wilayahnya rawan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) meningkatkan kewaspadaan. Sebab saat ini sudah memasuki musim kemarau yang diprediksi sampai Maret mendatang.
Dari informasi Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor Wali Kota Pekanbaru menunjukkan status kualitas udara masih baik. Info Visibility atau jarak pandang wilayah Pekanbaru delapan kilometer, Rengat enam kilometer, Dumai Lima kilometer, dan Pelalawan empat kilometer.
Untuk Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 06 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB. Wilayah Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter,
dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter. (Riki)