BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Riau, Masperi menyebutkan dari 5 nama yang telah direkomendasikan oleh tim assesment, Plt Gubri akan pilih 2 dari nama itu untuk mendapatkan posisi Direktur Utama dan Dirut PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER).
“Kami selaku tim Panitia Seleksi sudah berikan nama itu ke Plt Gubri. Beliau pemegang saham utama. Kita tunggulah keputan beliau,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (02/02/2016).
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada desakan dari pihak manapun agar Plt Gubri segera mengumunkan 2 nama dari 5 nama yang direkomendasikan tim Pansel itu.
“Tak ada desakan dari manapun. Jadi sabar saja lah dulu. Beri kesempatan beliu untuk memberikan penilaian,” ujarnya.
Soal lima nama yang sebelunya diprediksi masuk ke meja Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Masperi masih enggan memberikan bocoran. Dirinya menegaskan bahwa dia tidak tahu sama sekali perilan nama-naman itu. Dengan kata lain, hasil rekomendasi 5 nama itu betul-betul orang dengan nilai tertinggi dari hasil seleksi oleh tim Pansel.
Sepanjang nama-nama itu memenuni kriteria dan masuk dalam daftar 22 nama yang lulus dan tes wawancara itu, kata mesperi siapa saja bisa masuk dalam 5 nama yang direkomendasikan tim Pansel ke Plt Gubri.
Â
Dia juga memberitahukan alasan mengapa nama-nama itu sengaja disembunyikan, yakni untuk menjaga kerahasiaan tim Pansel. Sebab itu pula pemegang saham utama dalam hal ini Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman diberi ruang untuk menentukan pilihan.
“Tapi yang lima itu kampi pastikan memenuhi kriteria hasil assesment. Jadi boleh terbuka, tapi jangan telanjang,” tegasnya. “Semuanya tergantung Plt Gubri lagi.”
Ketika nantinya dari 5 nama yang diajukan tim Pansel itu tidak ada yang berkenan menurut Plt Gubri. Dengan kata lain nama-nama yang diajukan itu tidak mutlak. Namun demikian prosedurnya harus dibuka Pansel baru, maka akan kembali dilakukan seleksi.
“Bisa saja metodenya buka Pansel dan assesmen lagi. Kalau seperti itu yang dikehendaki,” sambungnya. (Melba)