BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyampaikan Provinsi Riau bebas hotspot atau titik api, Selasa (02/02/2016). Satelit Terra dan Aqua tidak mendeteksi adanya titik api yang muncul di Negeri Lancang Kuning ini.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi. “Untuk hari ini sampai besok pagi, status wilayah Riau sementara nihil hotspot,” katanya, Selasa (02/02/2016).
Sebelumnya meski tingkat kepercayaan di bawah 70 persen, beberapa kali terpantau hotspot seperti di Siak, Meranti, atau Pelalawan dengan jumlah sedikit.
Sebab itu, Slamet tetap mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) tidak mengendorkan kewaspadaannya. Sebab Provinsi Riau sudah mulai masuk musim kemarau dan masih akan berlanjut hingga Maret 2015. “Seperti wilayah Riau bagian pesisir sudah sejak akhir Januari alami musim kering. Sedangkan bagian lain masih berpotensi hujan lokal dengan intensitas ringan,” kata Slamet.
Hasil analisa BMKG, secara umum cuaca wilayah Riau masih cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata yang dapat disertai petir terjadi di wilayah Riau bagian Utara, Tengah dan Timur pada siang atau sore dan malam hari.
Lalu untuk kondisi angin secara umum dari arah Barat Laut hingga Timur dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan temperatur suhu maksimal 31 – 34 derajat celcius. Serta tingkat kelembaban minimal 50 – 60 persen.
Lalu untuk prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 02 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, wilayah Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.75Â meter, Dumai 0.25 – 0.75Â meter, Bengkalis 0.25 – 0.75 meter,
Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.75Â meter, dan
Meranti 0.25 – 0.75Â meter.
Info jarak pandang atau visibility wilayah Pekanbaru enam kilometer (Km), Rengat, Dumai dan Pelalawan Lima Km. Dari catatan Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor Wali Kota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara masih baik. (Riki)