BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Ada yang masih mengingat permainan Cakbur,gobak sodor atau benteng-bentengan? Permainan tradisonal ini acap kali dimainkan oleh anak-anak pada tahun 90an.
“Cakbur, cakbur,” kata itu akan selalu menghiasi ruang halaman rumah dengan teriakan suara anak-anak. Tahukah anda bahwa permainan cakbur atau galah panjang terdiri dari dua kata unik, “Cak” dan “Bur”. Mula permainan ini disebut cak bur karena pada saat permainan dimulai yang menjaga mengatakan “cak” dan setelah permainan berakhir mengatakan “bur”.
Permainan ini merupakan permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak anak di daerah Sumatera Barat dan Riau. Tidak sedikit juga orang dewasa yang ikut bermain permainan ini. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim dalam satu arena yang biasa disebut gelanggang.
Untuk melepas kenangan bermain di tahun 90an, Sekolah Tinggi Pariwisata Riau mengelar Dimensi Tempoe Doeloe di taman Putri Kaca Mayang jalan Sudirman Pekanbaru.
Bendarahara kegiatan itu, Sesy mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggaran untuk memberikan kesan nostalgia ke masa kecil. Salah satu permainan yang akan di tampilkan nantinya adalah “Cakbur”.
Dalam permainan itu,gelanggang ini terdiri dari kotak kotak yang dibuat di tanah, bisa juga dilantai dengan ukuran lebih kurang 2×2 meter. Jumlah orang yang dimainkan pada masing masing tim harus sama.
Konsep bermain cakbur ini yaitu, tim penjaga bertugas menjaga gelanggang agar tim yang main tidak masuk ke dalam gelanggang. Setiap yang menjaga bertanggung jawab menjaga satu garis dan tidak boleh keluar dari garis yang menjadi tempat jaganya.
Permainan diawali dengan membuat gelanggangnya. Setelah itu, dipilih ketua untuk masing masing kelompok. Kemudian ketua kelompok memilih kelompok mana yang menjadi penjaga dan mana yang menjadi pemain. Lalu tiap kelompok menuju tempat masing masing. Setelah formasi siap diatur, semua penjaga merentangkan tangannya dan penjaga garis paling depan mengatakan “Cak” dan mulailah permainan.
Bisa disimpulkan bahwa permainan tradisional ini tidak memiliki aturan secara tertulis. Aturan bisa dibuat sesuai kesepakatan para pemaian. Untuk permainan ini dikatakan bahwa pemain harus dituntut untuk kreatif dalam menciptakan aturan dan strategi yang sesuai dengan keadaan. Dan mempunyai strategi untuk menghadapi dan menipu lawan mainnya.
Acara ini akan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2016 mulai pukul 10 pagi sampai sore. Info dan pemesanan tiket, id line:sesykusyala. (082280564476) putri (082388838646).
Selain permainan cakbur masih banyak permainan lain yang bisa dinikmati dalam pergelaran kali ini. Sedikitnya panitia menyediakan 32 jenis permainan rakyat diantaranya:
1. Enggrang
2. Yoyo
3. Batok kelapa
4. Gasing kayu
5. Lompat tali
6. Congklak
7. Patuk lele
8. Bethil-bethilan
9. Ul bala ul
10. Bongkar pasang
11. Kelereng
12. Ular naga
13. Ular tangga
14. Cakbur/gobak sodor/benteng-bentengan
15. Bola bekel
16. Setatak
17. Bakiak
18. Meriam bambu
19. Ketapel
20. Cangkul lidi
21. Kartu gambar
22. Sambar lakon
23. Pak polisi
24. Kotak rokok
25. Balap ban
26. Mejikuhibiniu
27. Telepon tali
28. Main singkong
29. Lulu cina buta
30. Layangan
31. Buah para (karet)
32. Pelepah pisang. (Dilla)