BERTUAHPOS.COM (BPC), INHU – Terminal Gerbang Sari di Kabupaten Indragiri Hulu, saat ini terbengkalai tidak diurus oleh pemerintah kabupaten setempat. Padahal letak lokasi terminal itu persis di jalur perlintasan Lintas Sumatera, tidak jauh dari kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hulu.
Arul, masyarakat yang bermukim disekitar terminal itu mengatakan bahwa sudah sejak lama tempat pemberhentian kendaraan atau, pusat transit penumpang itu tidak beroperasi. Saat ini kondisinya memprihatinkan dan tidak terawat.
“Sudah lama dibiarkan seperti itu. Padahal terminal itu cukup luas. Tapi sayangnya tidak ada aktifitas apapun di tempat itu,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (25/01/2015).
Dari keterangan Arul, diketahui bahwa terminal Gerbang Sari itu sudah ada sejak lama. Dulunya tempat ini menjadi terminal tempat pemberhetian kendaraan yang melintas antar provinsi. Transportasi dari Pulau Jawa, Lampung dan beberapa provinsi lain berhenti di tempat ini. Namun kini, loket kendaraan itu justru berpindah ke pinggiran jalan di Linta Timur.
Padahal, jika difungsikan secara baik, pemerintah kabupaten setempat bisa memanfaatkan peluang itu untuk tambahan pendapatan asli daerahnya. Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Indragiri Hulu, Erpandi mengatakan bahwa terminal Gerbang Sari itu rencananya akan di kelola oleh Pemerintah Pusat dari Kementerian Perhubungan. “Untuk tipe A-nya. Kalau untuk tipe B dan C masih kita yang kelola,” katanya.
Berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2015 untuk terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), semuanya akan dikelola oleh pusat. Sementara untuk progres pengembagan terminal itu, kata Erpandi, pihaknya belum berani memutuskan, sebab masih menunggu intruksi dari Kementerian Perhubunga RI.
Dia mengakui untuk sementara transportasi tidak menggunakan fasilitas terminal itu, karena peroalan saranan dan prasarana yang tidak lengkap. Sebab itu, pihak Dishubkominfo tidak berani mengintruksi transaportasi itu dipindahkan ke terminal, serta melakukan pemungutan retrebusi.
“Nanti itu semuanya pusat yang kelola. Termasuk personilnya langsung. Rencana penambahan fasilitas tahun ini juga belum dilakukan. Operasional terminal Gerbang sari ini, sudah sejak tahun 1998 lalu,” sambungnya. (Melba)