BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Momen langka Gerhana Matahari akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016. Hasil pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ada 10 provinsi yang dilewati jalur gerhana.
Mulai dari Bengkulu, Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Disebut gerhana matahari di Maluku Utara termasuk yang paling panjang sekitar 3 menit dan kondensi cahayanya lebih besar.
Para wisatawan baik domestik atau internasional diperkirakan bakal meramaikan kota-kota yang merupakan jalur gerhana matahari total ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Prof Dr Ilyas Husti mengatakan ada baiknya selama gerhana matahari bagi yang muslim melaksanakan shalat sunah. “Sebagai muslim kita memang disunahkan untuk shalat sebagai bentuk mensyukuri kebesaran kekuasaan Allah SWT,†Rabu (20/01/2016).
Gerhana Matahari disebut Kusufdi dalam bahasa Arab yang bermaksud terlindung atau hilangnya cahaya matahari, sama ada terlindungnya itu hanya sebahagian atau keseluruhannya. Fenomena ini juga bisa menjadi peringatan kepada manusia tentang azab dan nikmat yang dijanjikan Allah SWT pada hambanya kerana fenomena gerhana ini sangat besar artinya bagi penghayatan iman dan sains.
Hanya saja, kata Prof Dr Ilyas dikarenakan Pekanbaru, Provinsi Riau tidak dilewati jalur gerhana matahari maka masyarakat tidak perlu shalat sunah. “Kita tidak dilintasi, jadi tidak perlu shalat sunah. Kecuali mereka yang daerahnya memang merupakan jalur gerhana,†tuturnya.
Seperti dilansir dari kompas.com, Peneliti, masyarakat, turis, dan pemerintah mulai bersiap menyambut gerhana matahari total, 9 Maret 2016. Gerhana matahari adalah fenomena langka yang jadi buruan manusia sejak dulu. Kali ini istimewa karena wilayah daratan yang dilalui gerhana total hanya Indonesia.
Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia.
Provinsi-provinsi itu adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana. (Riki)