BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Donor darah merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia. Tentunya berfungsi untuk menyelamatkan jiwa manusia lainnya. Dan juga menyehatkan bagi pendonor. Seperti slogan yang diberikan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Pekanbaru, “Mereka Selamat, Kita Sehat”.
Namun terkadang, tidak semua orang bisa melakukan donor darah, sebelum dilakukan donor darah, calon pendonor harus diperiksa terlebih dahulu. Karena meskipun merasa sehat, terkadang dapat membawa virus atau kuman penyebab penyakit sehingga dengan tidak sengaja dapat menularkan penyakit tersebut kepada si penerima.
Oleh karena itu, sebelum dan sesudah pengambilan darah perlu diseleksi donor atau pemeriksaan donor dengan tujuan menjaga kesehatan pendonor dan mencegah resiko penularan penyakit kepada penerima darah.
Hal itu disampaikan oleh Welly selaku sekretaris KSR Unit 04 PMI UIN Suska Riau kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (14/1/2015).
Nah, inilah beberapa penyakit yang dapat menular lewat transfusi darah:
Infeksi HIV/AIDS. Penyebabnya adalah virus yang disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sekali seseorang terinfeksi HIV, dia dapat menularkan HIV kepada orang lain seumur hidupnya. AIDS adalah singkatan dari Acquried Immanu Deficiency Syndrome, yaitu suatu penyakit atau kumpulan gelaja penyakit yang disebabkan karena hilangnya atau rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya, bagi penderia AIDS dapat menyebabkan kematian.
Hepatitis (Radang Hati). Hepatitis adalah penyakit radang hati dengan gelaja seperti kuning keseluruhan badan, sakit perut kanan atas, deman, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Pada beberapa orang ada yang tidak mempunyai gejala dan tidak sakit, namun ditekan petanda laboratorik positif terhadap Hepatitis B/C, sehingga apabila darah diberikan kepada penderita, secara tidak sengaja menularkan kepada penderita. Cara penuluaran Hepatitis B/C sama dengan HIV.
Sifilis. Penyakit Siglis atau raja singa adalah penyakit menulat seksual yang sangat berbahaya apabila tidak diobati. Penyakit ini disebabkan oleh Treponema Pallidium masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir, seperti selaput lendir di vagina atau mulut dan melalui kulit. Jika pendonor memiliki penyakit ini, maka darah pendonor tidak dapat diberikan kepada orang sakit.
Itulah beberapa penyakit yang dapat menular lewat transfusi darah. Maka dari itu perlu waspada dan hati hati sebelum kita mendonorkan darah untuk orang lain. (Dilla)