BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kasus pencurian bagasi pesawat memang telah lama diresahkan para penumpang yang menjadi korban. Baru-baru ini terungkap praktek pencurian bagasi di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, yang dilakukan oleh oknum pegawai maskapai Lion Air.
Teryata korban pencurian bagasi atau pendodosan ini juga pernah dialami seorang Marketing Manager Grand Elite Hotel Pekanbaru, Henni Rasmonowati. Kepada kru bertuahpos.com, dirinya menceritakan kisah yang dialaminya November 2015 lalu.
Pada waktu itu, Henni berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Tiba di Bumi Lancang Kuning dan beres-beres barang bawaannya di rumah. Henni dirundung curiga, pasalnya kondisi resleting koper tidak lagi pada tempatnya, tidak rapi. Dan saat dibuka dan diperiksa.
Alangkah kagetnya Henni, kondisi barang-barang dalam koper berantakan semua. “Make up, serta isi-isi dalam koper berantakan semua,” kisah Henni, Jumat (08/01/2015).
Kemudian Henni langsung tersadar dengan jam tangan berharga miliknya. Jangan-jangan diambil orang-orang yang beraksi membobol bagasi seperti yang pernah ia dengar. “Benar saja, jam tangan saya hilang satu, sudah diambil orang,” katanya. Akibat aksi pencurian bagasi atau praktek ini Henni rugi puluhan juga rupiah.
Namun Henni tidak bisa memastikan apakah kejadian pencurian bagasi dialaminya di Bandara Soetta atau SSK II. “Saya gak bisa pastikan juga. Tapi saya berharap agar diperketat penjagaannya, pakai CCTV. Supaya tidak ada lagi korban pencurian bagasi,” katanya.
Otoritas Bandara SSK II Pekanbaru Provinsi Riau menyatakan sampai saat ini belum ada pengaduan terkait kehilangan barang dalam tas atau koper penumpang. “Alhamdulillah, sejauh ini aman-aman saja. Apalagi sepanjang libur natal dan tahun baru tidak ada laporan untuk itu,” kata Kepala Bidang Pelayanan Operasional Bandara SSK II, Hasturman kepada bertuahpos.com.
Tetapi dirinya menegaskan pihak Angkasa Pura II sebagai otoritas Bandara SSK II memperketat pengawasan agar tidak terjadi pencurian bagasi ini. “Tentu kita tidak boleh lengah. Pengawasan kita perketat, semua tempat sudah dipasang CCTV, dan untuk petugas mereka diperiksa dulu sebelum ke bagasi,” katanya.
Dirinya juga berpesan agar penumpang menjaga barang-barang berharga ditempat yang sulit dijangkau. Atau tidak meninggalkan barang berharga dalam koper bagasi. (Riki)