BERTUAHPOS.COM(BPC), SIAK – Siak memiliki Water Front City yang kerap di sebut Taman Singapura ini setiap Sore dan malam harinya ramai diminati pengunjung, Sayangnya keberadaan WFC ini tidak dijaga kebersihannya oleh warga, sampah menumpuk di area membuat pemandangan tidak enak.
Taman Singapura berada di jalan Sultan Syarif Qasim, jika anda datang pada malam hari taman yang berada tepat didepan klenteng akan disambut dengan banyaknya lampu yang ada di taman.
Hamparan sungai yang mengalir tenang didukung dengan lampu jembatan benteng di seberang sungai membuat pemandangan dimalam hari semakin indah.
Akses menuju jalan WFC ini diramaikan dengan ruko-ruko yang kompak dengan cat warna merah seolah berada di perkampungan cina, yapz disanalah mayoritas suku cina berada, klenteng juga berada tepat didepan taman Singapura ini. Area parkir yang luas dengan warna latar hijau dan kuning tampak indah dipandang sore harinya.
Taman singapura ini memiliki dua taman bunga mini yang dikelilingi bangku untuk pengunjung beristirahat atau sekedar ingin duduk bersantai. Namun sangat disayangkan, di taman bunga yang harusnya dihiasi warna warni bunga, malah berserakan sampah kemasan minuman dan makanan para pengunjung.
Hal ini juga dibenarkan oleh Lisa(19)Â bersama keluarganya yang sedang duduk di area,”banyak sampah di sepanjang tamannya, tadi jalan-jalan ke sebelah sana juga banyak sampah dipot itu,”katanya sambil menunjuk pot bunga sebelah kanan.
Ari(29), salah seorang pengunjung Rabu (6/1) dari bungaraya sengaja datang untuk bersantai bersama temannya merasa terganggu dengan sampah yang ada di lokasi,”ga enak dilihat, mau dudukpun banyak sampah,”ujarnya.
Dia menyayangkan banyaknya sampah yang ada disekitar lokasi taman tidak enak dipandang,”seharusnya bagi pengunjung yang membawa makanan kesini bisa membuang sampah pada tempatnya,”pungkasnya.
Dirinya sendiri berpendapat, seharusnya warga sekitar atau para anak muda yang bersantai untuk duduk-duduk agar dapat menjaga keindahannya, bukan malah membuang sampah sembarangan.
“Seharusnya sebagai warga siak bisa menjaga aset yang ada, bukan malah membuat kotor,”pungkasnya.(Ely)