Tenaga Kerja Asing Sumbang PAD Riau Rp 4 Miliar Lebih

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau mencatat sumbangan pendapatan daerah dari Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan (DPKK) dari Tenaga Kerja Asing (TKA), sebesar Rp 4,5 miliar lebih.

Kepala Disnaker Provinsi Riau, Rasidin Siregar menjelaskan, selama 2015 total keseluruhan tenaga kerja asing di Riau sebanyak 317 orang. Jumlah tenaga kerja asing paling sedikit tercatat pada bulan Januari dan Desember 2015 kemarin, yakni hanya 7 dan 8 tenaga kerja asing.

“Itu data, berdasarkan laporan yang kami terima. Yang tidak melapor mungkin masih banyak,” katannya, Rabu (06/01/2015).

Sedangkan pada bulan September 2015 merupakan bulan dengan jumlah tenaga asing tertinggi sepanjang tahun 2015, yakni sebanyak 54 tenaga kerja asing. Sementara dibulan-bulan lainnya, jumlah tenaga kerja asing di Riau hanya berkisar sekitar 22 hingga 33 orang.

Disnaker Provinsi Riau mencatat total retrebusi DPKK dari Bank BNI sepanjang tahun 2015 sebanyak USD 280 ribu, sementara total retrebusi dari Bank Riau Kepri (BRK) yakni sebanyak USD 57 ribu lebih.

“Untuk retribusi di BRK dimulai pada awal September lalu. Perhitungan 4 miliar lebih itu dengan asumsi harga dollar 13 ribu,” kataya.

Namun demikian yang menjadi keluhan Rasidin, bahwa sejauh ini masih banyak perusahan besar yang tidak melaporkan secara lengkap jumlah tenaga asingnya ke Pemerintah Provinsi Riau.

Hal ini tentunya akan menjadi potensi kebocoran pendapatan disektor tenaga kerja asing, yang selama ini menjadi salah satu penunjang pendapatan daerah.

“Rendahnya tingkat kepatuhan perusahaan untuk melaporkan jumlah tenaga kerja asingnya ke kami tentunya akan menjadi salah satu masalah serius untuk dapat perhatian dan dilakukan perbaikan kedepannya,” ujarnya.

Potensi pendapatan lewat tenaga kerja asing di Riau tahun 2015 lalu, tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan perbaikan kedepannya. Upaya untuk menggenjot pendapatan disektor ini, telah didukung dalam undang-undang dan diatur dalam Pergub Riau 2015. (Melba)