BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Pertamina Wilayah Pemasaran Riau dan Sumatera Barat meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, untuk menyebutkan SPBU mana yang memakai sistem “argo kuda”.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan pihaknya saat ini tengah menurunkan anggota untuk melakukan pengecekan kepada SPBU yang berdasarkan laporan dari warga yang melakukan kecurangan.
“Anggota kita hari ini sedang melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat SPBU mana saja yang melakukan kecurangan. Karena hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat yang datang ke SPBU tersebut,” kata Irba kepada bertuahpos.com, Selasa (5/1/2016).
Ia juga meminta kepada masyarakat jika ada melakukan temuan jangan sampai dipendam terlebih dahulu atau hanya disampaikan di media sosial. Seharusnya, masyarakat langsung bilang kepada Disperindag atau langsung ke Pertamina.
“Kalau disampaikan di media sosial dan terbaca media baru ngomong, padahal barang ini sudah ditertibkan. Kalau memang ada yang bermain, kami ada alat dan tim ahli yang mengetahui apakah pihak SPBU tersebut bermain atau tidak,” lanjut Irba.
Selain itu, di tahun 2016 ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal memiliki Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Metrologi. Selama ini untuk pengukuran tera di seluruh 12 kabupaten dan kota dilayani satu balai Metrologi Riau saja.
Nantinya seluruh yang wajib Tera seperti timbangan dan SPBU akan diambil alih Pekanbaru “April 2016 mendatang kita penyerahan Pembiayaan, Peralatan, Personal Daerah (P3D) dari pihak provinsi Riau. Dan kita sudah punya pengamat Dan ahli Tera, jadi tidak ada masalah,” jelasnya.
Untuk peralatan sendiri memang masih standar dan menurut UU No 23 tahun 2014 kemarin sudah menyatakan peralihan dari provinsi ke kabupaten kota. “Dan kalau saya tidak salah peralihannya di 16 Oktober 2016 nanti. Kita siap untuk melaksanakan itu,” lanjutnya.
Sekarang ini tergantung keikhlasan pihak provinsi untuk melepas pegawainya ke kota. Kalaupun mereka tidak mau pindah ke kota, hal tersebut menurut Irba tidak menjadi masalah bagi pihaknya. “Karena kita saat ini sudah diperkuat oleh tim yang saat ini berada di bawah provinsi,” tutupnya. (Iqbal)
Â