BERTUAHPOS.COM(BPC), SIAK – Truk dengan Nomor Polisi D 9009 KM ber muatan jeruk sebanyak 17 ton dari Beras Tagi Medan menuju Bandung tumpah masuk jurang dijalan lintas perawang-siak(31/12/2015) dini hari pukul 05.00 wib.
Warga yang berada di sekitar lokasi mulai berdatangan, sebagian warga ikut membantu mengumpulkan buah jeruk yang berserakan di tepian jurang, bahkan sebagian muatan yang telah masuk jurang di kedalaman 5meter juga ikut dievakuasi warga.
Seorang anggota polisi mengaku tak tau ada kejadian tersebut. “Ga tau soalnya baru datang juga,”bebernya saat ditanya mengenai kronologis kejadian.
Diduga mengantuk supir truk tersebut menghindari jurang sehingga memilih untuk belok seketika mobil terguling,”kejadian sekitar jam 5 pagi, katanya. supirnya ngantuk, jadi dari pada mobilnya yang masuk jurang truknya dibelokan,”ujar amir warga sekitar lokasi yang ikut mengumpulkan buah.
Dari pantauan bertuahpos, sekitar 50-70 keranjang telah di evakuasi oleh warga. Selain warga yang ikut membantu mengumpulkan buah jeruk, tampak beberapa warga memakan jeruk yang berjatuhan serta pengendara menyempatkan berhenti untuk melihat.
Tampak juga seorang pemuda pancasila dengan menggunakan baju persatuannya turut membantu korban.
Teman supir truk mengatakan kejadian secara tiba-tiba disaat ia sedang tertidur setelah beberapa waktu menyupir,”ga tau gimana kronologisnya, waktu itu aku lagi tidur, tiba-tiba aja udah terguling, kalo mau tau lebih jelasnya tanya si supir” kata pemuda yang dipanggil dengan sebutan butet.
Menurut keterangan supir kecepatan hanya rata-rata, dimana jalan tersebut adalah jalur simpang tiga, tepat di pembelokan kanan dan kiri terdapat jurang.
“Kecepatan rata-rata aja tapi ya namanya musibah gimanapun kalau udah waktunya ya terjadi juga,”ungkap sinaga supir truk dengan wajah sedih saat bertuahpos temui.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya luka ringan yang di alami butet. Namun kerugian yang dicapai hingga puluhan juta, pasalnya tidak sampai setengah dari 17ton jeruk yang awalnya   dibawa supir yang bisa diselamatkan.
“Ga ada setengahnya dari yang awal kita bawa,”tambahnya.
Pihak polisi juga mengatakan kejadian tidak ada korban jiwa sehingga hanya melakukan pengevaluasian. “Karena ini tidak ada korban jiwa jadi cuma pengevaluasian jeruknya saja yang di awasi, kan kasian kalo jeruknya diambilin orang,” jelas Bribpol Amirdas.(Ely)