BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksikan bahwa, untuk di Riau sendiri khususnya Kota Pekanabaru pada malam ini, Kamis (31/12/2015) berpotensi hujan.
Hujan sendiri nantinya akan turun pada sore ataupun malam hari dengan intensitas hujan ringan hingga sedang. Demikian yang dikatakan oleh Anya selaku Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru.
Ia mengatakan, untuk saat ini keseluruhan cuaca di Riau cerah berawan dan berpotensi hujan tidak  merata. “Riau pada umumnya cerah berawan, namun berpotensi hujan disertai angin kencang dan petir di sore atau malam hari, tetapi tidak merata disetiap tempat,†jelasnya, Kamis (31/12/2015)
Kemudian untuk potensi hujan sendiri terjadi di wilayah Riau bagian selatan, seperti Inhu, inhil, dan daerah lainnya seperti Bengkalis, Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru. Untuk suhu udara di Riau saat ini berkisar antara 24 sampau 33 derajat celcius.
“Arah angin bertiup dominan dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 9 atau sampai 29 kilometer perjam. Untuk titik api terpantau lima titik yakni 4 titik api di Kabupaten Bengkalis dan 1 titik di Meranti,†jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat karena pada akhir Januari atau awal Februari 2016 memasuki kemarau, maka untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
Sementara itu menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi sebelumnya juga mengatakan hal yang sama. Untuk Desember ini memang sudah mulai memasuki peralihan musim.
“Terutama untuk wilayah Riau bagian pesisir seperti Dumai, Siak pesisir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Rohil (Rokan Hilir),†ujarnya baru-baru ini.
Tanda-tanda kemarau sudah mulai terasa dengan turunnya hujan yang tidak merata. “Sekarang sudah mulai peralihan musim, hujan juga sudah mulai tidak merata turun di seluruh wilayah Riau,†katanya.
Sehingga bukan tidak mungkin Riau akan dilanda kekeringan. Akibat curah hujan yang berkurang, akibat musim kemarau yang lebih lama dari biasanya.
Selain itu Slamet juga menghimbau kepada daerah-daerah yang rawan terjadi Karlahut agar selalu waspada dengan potensi munculnya titik api atau hotspot. Sebab titik api meski tidak banyak sudah mulai terdeteksi keberadaannya. (iqbal)