BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, perkembangan tempat hiburan di Kota Pekanbaru semakin hari semakin bertambah. Mulai dari karaoke keluarga hingga bioskop mini atau yang sering disebut movie box.
Saat ini, perkembangan movie box di Pekanbaru sendiri sudah dibuka pada beberapa titik, seperti di komplek pertokoan mal SKA, Jalan SM Amin, Jalan Cempedak maupun di jalan Kaharudin Nasution. Namun, berdasarkan informasi yang beredar saat ini, masih ada movie box yang tak berijin.
Selain masih ada yang tidak berizin, movie box tersebut juga disinyalir sebagai tempat yang disalahgunakan. Lalu bagaimana sebenarnya movie box tersebut sering dianggap tempat mesum?
Berikut ulasan singkat mengenai movie box di Pekanbaru, salah satu yang menjadi sample adalah movie box yang ada di Mal SKA. Ketika anda memasuki tempat tersebut, anda nantinya akan disambut oleh dua orang kasir.
Pada saat tersebut, anda akan ditanya terlebih dahulu film apa yang nantinya akan anda tonton. “Mau nonton apa? Ada film action, film horror dan lainnya,†kata salah seorang kasir.
Setelah anda menentukan pilihan apa yang akan ditonton, sang kasir tersebut akan memilih film yang ditonton nantinya. Untuk segi pembayaran, anda dikenakan biaya Rp 70.000 persekali nonton. Anda akan membayarnya setelah usai menonton.
Sesudah ditentukan, sang kasir akan mengantar anda ke ruangan yang tersedia di movie box tersebut. Ketika anda memasuki ruangan tersebut, anda akan menemukan sebuah tv layar besar dan diatas tv tersebut ada dua buah speaker untuk menambah kesan dari segi suara terhadap film yang diputar.
Tak hanya tv, di dalam ruangan juga disediakan kursi yang bisa menampung sampai 10 orang. Selain itu, untuk menemani anda selama nonton, pihak movie box sendiri telah menyediakan makanan dan minuman yang diletakkan diatas meja.
Lalu, bagaimana bisa tempat tersebut bisa disalahgunakan sebagai tempat mesum?. Ditempat tersebut, lampu ruangan bisa dimatikan. Selain itu, jika biasanya ditempat hiburan lainnya seperti karaoke ada jendela kecil di pintunya, ditempat tersebut tidak akan anda temukan sama sekali.
Untuk segi pengawasan sendiri, tidak ada yang dilakukan oleh pihak pengelola. Pengawasan sendiri hanya berbentuk dari CCTV yang terpasang di beberapa titik. Dengan adanya hal tersebut, wajar saja jika ruangan tersebut menjadi tempat mesum oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Terkait hal tersebut, apa tanggapan pengunjung? Menurut keterangan pria yang berinisial S yang menonton di movie box tersebut mengatakan memang benar bahwa movie box saat ini dijadikan salah satu tempat mesum.
“Soalnya pengawasan memang kurang selain itu kalaupun di dalam itu ada CCTV kita kan ingin privasi juga, jadi ya kalau ada pengawasan seperti itu jadi cukup tertanggu,†katanya.
Selain itu, sambungnya, jika hal tersebut terjadi seharusnya yang bertanggungjawab tetaplah kepada pribadi masing-masing dan pihak pengelola.
“Karena untuk siapa yang disalahkan pasti lempar tangan. Jadi semuanya itu kembali kepada masing-masing pribadi,†tutupnya. (iqbal)