BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika anda melintasi jalan Sudirman menuju atau dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, anda akan melihat tulisan besar berwarna biru dengan slogan Pekanbaru Kota Madani.
Belum diketahui pasti apa maksud Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah pimpinan Firdaus MT membuat slogan tersebut. Masyarakat Pekanbaru tentu bertanya-tanya apa maksud dari hal tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Hendra, warga Pekanbaru kepada bertuahpos.com.
“Tidak ngerti juga apa maksud Pemko buat seperti ini, apakah Pak wali mau merubah slogan Pekanbaru Kota Bertuah?†ujar Hendra, Senin (28/12/2015). Perlu diketahui, sudah bertahun-tahun Pekanbaru mendapat julukan sebagai Pekanbaru Kota Bertuah. Kata Bertuah sendiri juga memiliki arti tersendiri, yakni Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman dan Harmonis.
Selain itu, dirinya juga mencurigai dengan dibuatnya tulisan yang berdekatan dengan bandara. SSK II tersebut. Terlebih lagi di tahun 2017 mendatang, masa pemerintahan wali kota Pekanbaru Firdaus akan segera berakhir.
“Saya mencurgainya seperti itu karena saat ini mendekati Pilkada. Kalau ingin membuat tulisan tersebut, kenapa tidak dibuat saja Pekanbaru Kota Bertuah.,†lanjut pria yang kuliah di salah satu universitas di Pekanbaru tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PPR Yusroni Tarigan mengatakan Pemko Pekanbaru jangan hanya sekedar mengejar popolaritas belaka. “Seharusnya pemko lebih mempertanggung jawabkan bukti nyata Kota Metropolitan yang madani tersebut,†katanya.
Selain itu, tidak adanya kejelasan serta target waktu yang dibuat untuk menciptakan kota Pekanbaru sebagai kota Metropolitan juga dipertanyakan oleh Roni. Karena, lanjutnya, sampai saat ini tidak ada kepastian waktu untuk mewujudkan kota metropolitan yang madani.
“Sampai tahun berapa visi ini akan tercapai, tidak jelas kapan Pekanbaru akan menjadi Kota metropolitan yang madani,” lanjutnya. Roni juga menegaskan kepada wali kota agar Visi yang tertuang dalam tulisan raksasa tersebut tak hanya sebagai simbolik belaka.
“Kita tegaskan kepada wali kota Pekanbaru Firdaus, tulisan tersebut jangan hanya sekedar tulisan yang terpampang besar sebagai simbolik dan wacana semata. Pemko juga harus menata Pekanbaru ini dengan baik dan tidak hanya sekedar jargon belaka,†tutupnya. (iqbal)