BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ditahun 2015 ini, merupakan tahun yang berat bagi seluruh sektor ekonomi di Indonesia. Dengan adanya pelemahan ekonomi yang terjadi pada tahun ini, membuat turunnya daya beli masyarakat.
Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah sektor otomotif. Salah satu brand mobil yang terkena dampak lemahnya ekonomi adalah Toyota. Menurut keterangan Kepala Cabang Agung Toyota Sutomo Mahmud Fauzi mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi turunnya penjualan mobil di Riau, khususnya dari segi produk Toyota.
“Faktor yang menjadi turunnya pembelian mobil adalah turunnya ekonomi, harga minyak dunia, harga sawit yang tidak stabil serta belanja pemerintah yang telat,†katanya Rabu (23/12/2015).
Dengan adanya faktor tersebut, penurunan penjualan mobilpun ikut menjadi turun. Dirinya menjelaskan, dengan adanya pelemahan tersebut berbagai perusahaan terlebih dari perusahaan perkebunan yang membeli kendaraan juga menjadi turun.
“Perusahaan minyak di Riau kan banyak ya, jadi pegawai yang bekerja diminyak dan dengan kondisi yang tidak jelas seperti saat sekarang ini jadi belum ada pembelian. Belum lagi belanja pemerintah juga yang telat, itu juga sangat berpengaruh kepada penjualan kita,†jelasnya pria yang juga menjabat Deputi Regional Manager Wilayah Barat Agung Toyota
Berdasarkan keterangan Mahmud, untuk produk Toyota yang mengalami penurunan berasal dari tipe komersial, yakni Dyna dan Hylux. Untuk unit Hylux sendiri sampai saat ini penjualannya berada di angka 185 unit atau sebesar 14 persen.
“Saat ini ya rata-rata penjualan di pasar otomotif hanya sekitar 2750 unit di tahun 2014. Tapi untuk tahun ini hanya di angka 2400 atau rata-rata 13 persen. Tapi di Riau ini masih lebih bagus, karena untuk di daerah lain saja penurunannya sampai 20 persen,†terang Mahmud.
Meskipun kondisinya demikian, penjualan untuk unit Avanza mengalami kenaikan. Kenaikannya tersebut cukup signifikan, dari awalnya beradabdi 47 persen naik ke 50 persen. Dirinya menjelaskan, selama 11 bulan ini sudah menjual 2951 unit Avanza.
“Dengan pencapaian tersebut, kita optimis bahwa penjualan Avanza sampai akhir tahun mencapai 3300 unit. Tapi untuk saat ini target unit memang belum tercapai, tapi untuk market share kita tercapai.” tutupnya. (iqbal)