BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program pembangunan daerah ini. Malah, SDM yang mumpuni diyakini dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Peningkatan SDM yang berkualitas terus dilakukan Pemprov Riau. Bentuknya, dengan pemberian beasiswa terhadap siswa berprestasi maupun kurang mampu, beasiswa kepada guru dan dosen hingga peningkatan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan.
Komitmen itu, ditegaskan Plt Sekda Riau M Yafiz saat memimpin upacara di halaman kantor Gubernur dalam peringatan HUT PGRI.
Menurutnya, berbagai program rencana pembangunan bagi Pemerintah Provinsi Riau ke depan dengan lebih mengutamakan pembangunan di bidang pendidikan, selain infrastruktur dan kesehatan.
    Â
“Apa yang kita lakukan sekarang ini, pendidikan adalah yang paling utama. Bagus jalan, karena pendidikan orangnya. Bagus pelayanan kesehatan, karena pendidikan,” ujar Plt Sekda.
        Â
Plt Sekda menambahkan, apapun rencana pembangunan yang dilakukan di daerah jika tidak dibarengi dengan pendidikan, hasilnya tidak akan baik. Selain itu, ia juga  meminta seluruh guru di Provinsi Riau agar meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga diharapkan, dapat bersaing dengan provinsi lain.
“Harapan Pemerintah Provinsi Riau, kita minta tingkatkan mutu guru. Supaya mutu pendidikan kita itu, tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” jelas Plt Sekda.
Dia memaparkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, itu merupakan domainnya Pemprov Riau. Sedangkan guru hanya fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kita ingin ke depan wilayah terisolir di Riau bisa benar-benar tersentuh oleh guru-guru yang profesional. Inilah yang harus kita perjuangkan,” ujarnya.
“Memang kita akui masih banyak kekurangan-kekurangan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Baik gedung sekolah, mulai SD,SMP sampai SMA, akan kita tangani secara bagus,” ulasnya lagi, seraya mengatakan bahwa tiap tahun Pemprov Riau menganggarkan alokasi pendidikan sebesar 25 persen, sesuai yang diamanatkan Pemerintah Pusat. (adv)