BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bertempat di kantor Gubernur Riau, puluhan wartawan mendemo salah seorang pejabat tinggi di Pemprov Riau. Dia adalah Anshari Kadir yang menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Anshari yang juga mantan wartawan radio tersebut, di demo akibat pernyataannya yang telah melecehkan profesi wartawan. Bahkan, akibat pelecehan tersebut, wartawan meminta Anshari untuk mundur dari jabatannya atau di non jobkan dari jabatannya sekarang. Salah seorang wartawan nasional Chaidir mengatakan tidak bisa menerima maaf dari Anshari.
“Kami ingin dia dicopot dari jabatannya. Dia itu mantan wartawan dari RRI, tidak pantas dia bicara seperti itu,” kata Chaidir.
Terus didesak oleh wartawan untuk mundur dari jabatannya, Ansharipun hanya bisa diam dan tertunduk lesu atas ucapannya beberapa waktu lalu. Usai menunggu lama, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pun datang menghampiri para rekan wartawan. Sebelum Plt berbicara, Andi sempat bertanya kepada Anshari. “Sudah meminta maaf belum?” kata Plt.
Usai ditanyai oleh Plt, Anshari kemudian meminta maaf dihadapan wartawan atas pernyataannya di Rohil beberapa waktu lalu tersebut. “Saya atas nama Anshari Kadir meminta maaf atas pernyataan saya. Saya pribadi tidak bermaksud seperti itu,” katanya.
Menanggapi hal tersebut dan permintaan wartawan agar Anshari dicopot Plt Gubripun angkat bicara. “Kita akan meminta kepada BKD dan Inspektorat atas apa yang dilakukan oleh pak Anshari. Jika nantinya BKD dan Inspektorat meminta keterangan, apakah bersedia memberi keterangan?” kata Plt.
Serentak para wartawanpun menjawab kesediaannya atas pernyataan Plt Gubri. Usai Plt memberikan sambutan, wartawanpun bubar dengan tertib meninggalkan kantor gubernur. Sebagaimana diketahui, Dalam rekaman, terdengar Ansari Kadir melontarkan kata-katanya diiringi dengan tawa yang terkesan melecehkan.
“Wartawan itu kalau lomba lari, pasti menang, kalau di garis finish dilempari amplop berisi Rp50.000,” katanya, saat memberikan materi di salah satu acara seminar di Rokan Hilir, belum lama ini. Dengan adanya hal tersebut, membuat wartawan merasa tersinggung dengan hal tersebut, terlebih lagi Ansari juga merupakan mantan wartawan. (iqbal)
Â