BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengatakan bahwa pihaklah yang bertanggungjawab atas kasus kekerasan yang menimpa jurnalis portal media lokal, Zuhdi, pada insiden yang terjadi saat penutupan kongres HMI, Sabtu kemarin.
“Saya yang paling bertanggung jawab, karena saya pimpinannya. Saya mohon maaf atas segala tindakan anggota saya,” katanya dalam audiensi yang berlangsung di Polda Riau, Senin (07/11/2015).
Sebelum audiensi itu berlangsung, ratusan awak jurnalis Riau melakukan aksi mengecam tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum polisi itu. Aksi solidaritas itu berlangsung di depan kantor Kapolda Riau. Terlihat pula sejumlah anggota dari PWI dan AJI Riau.
Selain mengajukan permohonan maaf, Kapolda Riau juga berjanji akan menindak tegas aparat kepolisian yang terlibat dalam pengeroyokan itu. Katanya, kasus tersebut akan terus berjalan. Hingga terbuksi oknum polisi yang terlibat dalam pemukukan itu.
Dia meminta awak jurnalis yang turun dalam aksi itu untuk menaruh kepercayaan penuh kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. “Kalau memang perlu dipecat, akan saya pecat,” sambungnya.
Ratusan wartawan di Riau melakukan aksi menuntut keadilan kepada Polda Riau, terhadap tindakan pengeroyokan kepada seorang wartawan portal media lokal yang telah dilakukan oleh puluhan oknum polisi, akhir pelan lalu.
Rian FB Anggoro salah sorang wartawan lokal Riau menyuarakan tuntutannya mengutuk dan mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum kepolisian pada saat, mengamankan kongres HMI di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau.
“Tuntutan kita satu, penganiyaan terhadap wartawan harus diusut oleh Polda Riau. Kami akan terus melakukan perlawanan. Bukan hanya pelakunya tapi juga ini adalah tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan,” katanya.(melba)