Penderita HIV Boleh Berhubungan Tubuh
BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Â Ketika baru didiagnosis menderita AIDS, tentu tidak ada satupun orang yang ingin mengalami nasib demikian, terlebih terhadap pasangan, rasa khawatir menularkan virus HIV hingga timbul krisis kepercayaan diri terhadap pasangan pun timbul.
Dilansir dari yayasan Spiritia, penderita penyakit AIDS tidak perlu berhenti berhubungan seks hanya karena terinfeksi HIV, yang terpenting adalah harus melakukannya secara aman.
Seks melalui vagina dan dubur dapat mengakibatkan kulit atau selaput alat kelamin luka atau lecet. Seks yang aman berarti menghindari agar darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi HIV tidak masuk ke tubuh pasangan kita melalui luka atau lecet tadi.
Ini berarti kita harus memakai kondom setiap kali melakukan hubungan intim. Pada seks oral (memakai mulut), walaupun risikonya kecil, perlu diperhatikan bahwa luka atau radang pada mulut dan gusi dapat menjadi jalan masuk HIV.
Manfaat seks aman, melindungi diri kita dari infeksi menular seksual misalnya gonore (GO) atau sifilis, yang akan berpengaruh pada kesehatan melindungi pasangan seks dari HIV, jika pasangan kita juga mengidap HIV-positif, seks aman dapat menghindari kita terinfeksi ulang dengan tipe atau jenis HIV yang lain
Kondom
Memakai kondom dengan benar termasuk cara melakukan seks yang aman. Kondom yang dipakai secara benar adalah efektif untuk menghindari masuknya air mani, cairan vagina, atau darah ke dalam tubuh kita atau pasangan kita saat berhubungan seks. Jadi bukan sekadar menghindari kehamilan saja. Virus juga tidak dapat lewat atau menembusi kondom yang kondisinya baik.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada bungkus kondom. Waktu membuka bungkusnya, perhatikan jangan sampai kondom ikut tersobek.
Pakai kondom begitu ereksi terjadi. Setelah ejakulasi, lepaskan kondom. Ikat kondom yang sudah terpakai dan buang di tempat sampah. Pakai kondom baru tiap kali berhubungan seks.
Jika memakai pelicin, pakai yang berbahan dasar air, misalnya KY Jelly, Aquagel atau Sutra lubricant. Jangan memakai pelicin yang mengandung minyak, misalnya baby oil atau krim pelembab tubuh, karena pelicin ini dapat mengakibatkan kondom rusak. Nah perhatikan kesehatan sebelum ataupun sesudah berhubungan, semoga informasi ini bermanfaat (nova)
Â