BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hujan yang turun Kamis (20/022014) malam dan Jumat (21/02/2014) dini hari di sebagian wilayah Pekanbaru, cukup menghalau kabut asap. Jumat pagi ini, kabut tak setebal hari-hari sebelumnya.Â
Â
Ria (27), ibu rumah tangga yang tinggal di Tampan merasa udara pagi ini lebih segar dari pada hari sebelumnya. Karenanya ia pun berani membawa anaknya keluar rumah. “Dari kemarin, saya kurung anak di dalam rumah terus.
Â
Tapi karena pagi ini udara agak segar, saya aja keluar untuk belanja. Mungkin karena hujan semalam jadinya asap berkurang,” ujarnya.
Â
Memang beberapa median jalan di Pekanbaru pagi ini tampak genangan air. Menandakan hujan lebat mengguyur Kota Bertuah. Namun ada warga lain yang merasa air hujannya keruh dan berbau.Â
Â
Seperti yang dituturkan Hardi, Seorang warga yang tinggal di jalan Suka Karya, Panam. “Pas hujan turun, aku langsung ambil ember untuk menampung air yang mengucur dari sela atap. Ternyata airnya keruh dan berbau,” tuturya.
Â
Sementara itu dari pantauan bertuahpos.com pukul 07.45 WIB, kabut asap masih ada yang turun menyelimuti Pekanbaru. Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di simpang Mal SKA mencatat kualitas udara masih tidak sehat.
Â
Dikutip dari RRI.co.id, Kepala Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru menyebutkan kualitas udara di Kota bertuah dua hari lalu, masuk di ring 105, akibat tercemar partikel debu yang berasal dari pembakaran yang terbawa angin. (riki)
Â