BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Perhelatan iven bergengsi Tour De Siak akan dibuka Selasa malam (24/11/2015), oleh Plt.Gubernur yang diwakili langsung oleh Bupati Siak Sri Indrapura. Pasalnya 11 tim yang akan bertanding dalam balap sepeda ini di antaranya 4 tim dari luar negeri.
kegiatan olahraga dan pariwisata di Kabupaten Siak, kembali dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Dibuka secara resmi oleh Bupati Siak Selasa (24/11/15) malam
Balap sepeda Tour de Siak etape I berlangsung menarik, dibawah didominasi para pembalap asal Malaysia. Dibawah terik cuaca siang hari (25/11/15), pembalap jiran finish diurutan pertama.
Nik Mohd Azwan Zulkifli asal NSC Malaysia, finish dengan catatan waktu 03 jam 27 menit 04 detik.
“Masyarakat disekitar lintasan tampak tumpah-ruah, memberikan semangat para pembalap yang melintas. Bahkan diantara mereka tampak sekelompok anak-anak menghias jalanan dengan manggar pernak pernik khas tradisional melayu.” Kata Syamsuar, Bupati Siak. (Baca: Tiga wilayah Naksir Ingin Gabung Tour De Siak)
Pada etape hari kedua ini, banyak pihak menaruh harapan pada tim-tim balap sepeda asal Indonesia
Pembalap Tour de Siak melintasi areal persawahan Kecamatan Sungai Apit 2015 pada Etape III
Masuk perbatasan kota, hanya tersisa 4 pembalap yang leading didepan. Satu pembalap masuk kembali ke dalam grup. Kondisi ini sebut chief, bertahan hingga 10 km sebelum finish.
Hasilnya, tim-tim balap asal Malaysia dan Indonesia berbagi tempat. Pembalap asal Persatuan Lumba Basikal Trengganu nomor start 81, Erwandi bin Lakasek finish pertama. Disusul pembalap Bumi Siak Pusako nomor start 31 Toni Alvian. Tempat ketiga diisi riders ISSI Jakarta nomor start 65, Rulli Ibnu Faroka. Catatan waktu mereka sama, 2 jam 36 menit 25 detik.
Satu orang pembalap terjatuh di etape ini, Santoso Budi, rider nomor start 95 asal jawa timur. “Sedang dirawat tapi kondisinya tak membahayakan, penyebabnya biasalah akselerasi antar pembalap” kata Race Director Erwin Anwar.
Etape IV
Akhirnya, Rheno Yudho Sasongko dengan nomor start 63 asal ISSI DKI Jakarta, berhasil menyelesaikan lomba sebagai yang terdepan. Dengan body moving indah, Rheno menorehkan catatan waktu yang ia torehkan 1 jam 59 menit dan 6 detik.
Dibelakangnya, masih dalam rombongan besar, ia ditempel dua pembalap asal Persatuan Lumba Basikal Trengganu. Masing-masing Che Ku Mohammad Syamil diposisi kedua, dan Irwandie bin Lakasek dengan catatan waktu yang sama dengan Rheno. Sementara Projo Waseso, pembalap asal National Indonesia Team yang sempat diunggulkan, finish diurutan ke enam. (Ely)