BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mengantisipasi terjadinya tindakan kekerasan pada saat berlangsungnya kongres HMI di Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, aparat kepolisian yang berjaga di pintu masuk gedung melakukan pemeriksaan ketat, terhadap setiap mahasiswa atau peserta kongres yang ingin masuk.
Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan identitas, tas hingga barang bawaan di jok motor dan bagasi mobil. Aparat kepolisian yang bertugas sudah berkoordinasi dengan pihak panitia Kongres HMI agar gedung itu disterilkan.
Pantauan bertuahpos.com di lokasi, aparat kepolisian masih menahan sejumlah mahasiswa atau peserta kongres yang tidak membawa identitas registrasi. Tanpa ada lobi setiap peserta atau mahasiswa yang tidak membawa identitas peserta secara lengkap, tidak dibenarkan untuk masuk ke gedung itu.
Seorang pengendara sepeda motor dicegat empat orang polisi tepat di pintu pagar masuk Gedung Gelanggang Remaja. Selain diperiksa barang bawaan, pengendara yang membawa sebuah sepeda motor Beat Putih itu diminta membuka jok.
Aparat keolisian menemukan sebuah gunting. Yang kemudian senjata tajam itu langsung ditahan. “Enggak tahu saya pak, ini bukan motor saya. Ini motor abang,” kata Iwan.
“Abang mu di mana sekarang?”
“Di dalam, Pak.”
“Suruh dia keluar,” ujar salah seorang aparat kepolisian yang saat itu sedang bertugas di pintu masuk Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau. (Melba)